Ajak Anak Nonton Spies in Disguise, Baca Ini Dulu, Bun!

 

Spies in Disguise


Disclaimer: Artikel ini mengandung spoiler

Menyambut liburan akhir tahun, film animasi Spies in Disguise hadir di Indonesia. Film ini bercerita tentang aksi petualangan agen mata-mata Lance Sterling (disuarakan oleh Will Smith) bersama ilmuwan muda yang cerdas Walter Beckett (disuarakan oleh Tom Holland) dalam misi yang penuh bahaya.

Petualangan Lance dan Walter dimulai dari organisasi rahasia tempat mereka bekerja. Lance harus memburu sosok yang telah menyamar menjadi dirinya untuk melakukan kejahatan. Ia meminta bantuan Walter supaya menciptakan formula yang bisa membuatnya menghilang. Tak disangka, ternyata Lance yang gagah dan elegan justru berubah menjadi burung merpati. 

Film aksi-komedi besutan 20th Century Fox ini tak hanya menampilkan perjalanan penuh tantangan, tapi juga nilai persahatan dan elemen humor. Sutradara Nick Bruno mengatakan, "Mengubah seorang pria menjadi burung memang terdengar menggelikan. Namun kami tidak ingin membuatnya menjadi sesuatu yang menggelikan, kami ingin menyajikan kisah mata-mata sungguhan, namun dalam bentuk film animasi."

Amankah Ditonton Anak?
Spies in Disguise memperlihatkan sejumlah adegan perkelahian, senjata api, kekerasan, tubuh telanjang, dan humor yang agak kasar. Untuk itu, film ini memperoleh rating Parental Guidance atau Bimbingan Orangtua dimana Bunda dan Ayah perlu mendampingi anak saat menonton.

Selain itu, ada beberapa topik berat bagi anak-anak, seperti kematian orangtua dan sejumlah frasa ilmiah yang diungkapkan Welter.

Pesan Positif untuk Anak dan Orangtua
Pembuka film ini menayangkan adegan Walter kecil sedang melakukan eksperimen sains. Ia terobsesi dengan menciptakan gadget serbaguna untuk melindungi ibunya yang berprofesi sebagai polisi. 

Meski ibunya bangga atas bakat luar biasa yang dimiliki Walter, Walter sendiri merasa sedih karena ia dianggap anak aneh oleh teman-temannya. Hal ini membuat Walter takut dan membenci sekolah. 

Stereotip 'weird' atau aneh yang disematkan pada Walter rupanya sangat menghantuinya hingga ia dewasa. Ketika bekerja di perusahaan The Agency, ia masih dianggap 'weird' karena menciptakan senjata yang alih-alih berdampak menghancurkan dan melukai, malah menimbulkan efek menyenangkan. 

Film ini mengajarkan bahwa menjadi 'aneh' adalah normal. Anak-anak memiliki bakatnya masing-masing dan tak perlu takut jika mempunyai kesenangan maupun orientasi yang berbeda dengan orang lain. 

Pesan moral lainnya yang bisa dipetik, yaitu persahabatan Lance dan Walter serta kerja sama mereka sebagai tim yang solid. 

Spies in Disguise bisa menjadi tontonan untuk mengisi liburan akhir tahun. Mulai tayang di bioskop Indonesia pada 25 Desember 2019. (Alika Rukhan)

 



Artikel Rekomendasi