Keseruan Ibu-ibu Milenial Belajar Motret dan Bisnis di Medsos

 

Millennial Parents Class Ayahbunda - BNI Life


Siapa di antara Bunda yang tak ingin punya bisnis sendiri hingga sukses meraup keuntungan? Berdasarkan survei yang dilakukan Ayahbunda, lebih dari 80 persen perempuan ingin memiliki usaha di samping aktivitas utamanya sebagai ibu rumah tangga ataupun ibu bekerja.

Namun membangun bisnis tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan. Ada ilmu yang perlu dikuasai, modal sebagai pondasi, dan proses yang harus dijalani. Terlebih bagi perempuan yang menjadi ibu, urusan berwirausaha juga berarti mesti jago dalam membagi waktu dan mengelola keuangan.

Memenuhi aspirasi para Bunda yang bercita-cita punya bisnis tersebut, Ayahbunda bersama BNI Life menggelar kelas tentang wirausaha selama satu hari, yaitu Millennial Parents Class pada Sabtu, 29 Februari 2020. Bertempat di restoran Paris Sorbet Jakarta Selatan, event ini mengambil tema ‘Sukses Menjadi Mompreneur Melalui Media Sosial’.

Para peserta yang hadir, mayoritas adalah ibu-ibu (namun ada juga dua ayah!), memeroleh sharing seputar bisnis dari tiga pembicara. Pertama, Dhea Febrina founder Seseru Itu! dan Mahika Kids yang membuat produk handmade untuk ibu hamil dan bayi dan memasarkannya melalui media sosial. Kemudian ada fotografer Astrid Febrina yang mengulas strategi bikin foto bernilai jual di Instagram. Dan yang terakhir, Head of Sales Development BNILife Agus Wibowo yang membahas tentang perencanaan keuangan.

 
Dhea Febrina memulai bisnisnya justru saat ia sedang hamil dan menggunakan
uang persiapan persalinan sebagai modalnya.

Dhea banyak berbagi mengenai perjalanan Seseru Itu! yang ia modali dari uang jaga-jaga persalinan. Karena saat itu, Dhea sedang hamil 7 bulan dan sangat ingin punya kegiatan yang bisa menghasilkan uang. "Dengan modal PO (pre order) Rp10 juta, setelah seminggu akhirnya bisa balik modal sampai berkali-kali lipat hingga Rp50 juta,” kata Dhea.

Sementara itu, Astrid Febrina mengajak para peserta praktik langsung memotret menggunakan ponsel. Astrid yang dulunya bekerja sebagai karyawati sebuah perusahaan ini memberikan tip, bahwa menghasilkan foto yang bagus itu tak harus selalu mengandalkan kamera DSLR. Kamera smartphone pun bisa memadai, asalkan tahu caranya. Di sinilah peran Astrid mengenalkan kepada para peserta tentang dasar-dasar fotografi, seperti mengatur eksposur, membidik objek yang benar, lighting dengan cahaya matahari, menata komposisi, memilih filter, hingga aplikasi yang digunakan untuk mengedit foto.

“Beruntunglah kalau punya rumah dengan jendela besar-besar, karena bisa memanfaatkan cahaya matahari untuk foto-foto objek,” ujar Astrid.

 
Astrid Febrina saat menunjukkan keahliannya kepada para peserta.


Bicara soal bisnis tentunya tak terlepas dari aspek keuangan. Baik itu uang untuk modal, kas produksi, hingga keuntungan jika bisnis sudah berjalan. Wawasan tentang finansial ini mutlak dimiliki oleh setiap pebisnis. Salah satu alasannya, supaya jangan sampai ada kebocoran dana atau pengeluaran yang tidak terkendali, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun bisnis. Jenis-jenis investasi yang menguntungkan pun perlu diketahui pemilik usaha.

“Tanpa financial planning, pengeluaran bisa menjadi tidak terkendali,” kata Agus Wibowo.

Agus yang akrab disapa Owi ini juga menjelaskan tentang prinsip financial planning yang idealnya dipraktikkan dalam rumah tangga, yaitu 10 persen untuk kebaikan (sedekah, beramal), 20 persen masa depan (menabung, investasi, asuransi), 30 persen cicilan produktif, dan 40 persen kebutuhan hidup.

 
Head of Sales Development BNI Life Agus Wibowo


“Cicilan produktif harus yang menghasilkan, enggak boleh beli tas mewah dicicil,” kata Agus.

Secara keseluruhan, Millennial Parents Class ini menyuguhkan materi yang informatif kepada para peserta. Ditambah lagi hadiah menarik yang dibagikan di akhir acara. Selain voucher belanja dan menginap di Hotel Mercure untuk pemenang doorprize, semua peserta yang hadir mendapatkan tanda kasih sayang dari BNI Life berupa perlindungan asuransi jiwa kecelakaan senilai Rp20 juta, dan Rp90 juta untuk para pembicara (uang pertanggungan jika meninggal dunia).

 
Tanda kasih sayang dari BNI Life berupa perlindungan asuransi jiwa senilai Rp20 juta
untuk semua peserta.

Siang itu, langit Jakarta Selatan tertutup mendung. Namun, satu per satu peserta Millennial Parents Class pamit pulang dengan wajah cerah. Terdengar obrolan dari seorang Bunda bahwa ia akan mempraktikkan ilmu bisnis yang didapat hari ini.

Anda ingin menjadi bagian dari event-event Millennial Parents Class? Pantau terus informasinya di media sosial Ayahbunda dan Parenting Indonesia.

(Alika Rukhan)
Foto: Adelli Arifin

 

 

 



Artikel Rekomendasi