6 Cara Mengelola Stres yang Dapat Dilakukan Bersama Keluarga

 


Foto: Pixabay

 

Kesibukan dan tanggung jawab pribadi terkadang membuat seseorang stres sendiri. Alhasil anak atau orang di rumah yang menjadi pelampiasan emosi Ayah maupun Bunda. Agar tidak berkepanjangan, coba 6 cara mengelola stres yang dapat dilakukan bersama keluarga berikut ini. 

Bermain bersama
Tentunya sangat menggoda untuk mengatasi stres dengan cara ‘nongkrong’ di depan televisi sambil sibuk mengunyah kudapan keripik. Namun, Anda sebaiknya memberikan contoh kepada si kecil bahwa ada banyak cara yang lebih baik untuk bersantai.  Salah satunya adalah menyisihkan satu malam dalam seminggu untuk acara permainan keluarga. Cobalah memilih secara bergantian dengan si kecil jenis permainan yang akan dimainkan bersama dan bersenang-senanglah. Misalnya permainan menjadi patung atau bermain berpura-pura menjadi, misalnya jika Anda mendapat kartu hijau maka bertingkah laku seperti ayam.

 

Mencoba yoga
Latihan dapat melemaskan otot-otot yang tegang, sementara pose yang diilhami aneka binatang seperti anjing atau kobra dapat membuat anak-anak tertawa. Untuk mempraktikannya, Anda tak harus secara khusus mengikuti kelas yoga bersama keluarga. Anda bisa mencari DVD yoga hanya untuk anak-anak atau keluarga lalu mulai mempraktikkan yoga bersama-sama. Pastikan juga semua orang mengenakan pakaian yang nyaman.

 

Tarik napas dalam-dalam
Menarik napas dalam-dalam merupakan trik sederhana untuk menghilangkan stres dan mengendurkan otot-otot yang tegang. Mintalah setiap anggota keluarga untuk duduk dengan nyaman, mata tertutup, saat Anda membimbing mereka melakukan langkah berikut ini:

- Ambil napas dalam-dalam yang lambat melalui hidung dan lihat bagaimana perutmu terangkat?

- Tahan napasmu sampai hitungan 3, buang napas.

- Tarik napas perlahan melalui mulut sambil melihat bagaimana perutmu turun? Keluarkan suara "ahhhhhhhh" saat membuang napas.

Katakan kepada si kecil bahwa mereka dapat mempraktikkannya setiap kali merasa tegang atau saat mereka memerlukan ketenangan seperti ketika harus tampil di depan kelas, sebelum pertandingan, atau saat melakukan penampilan saat acara di sekolah.

 

Bercerita
Siapa yang butuh TV? Temukan buku dan bacalah secara bergiliran setiap halaman dengan keras. Ciptakan suara yang berbeda-beda untuk tiap karakter sehingga Anda dan si kecil bisa bermain sambil bercerita. Bonus kesehatan juga bisa didapatkan dengan aktivitas ini karena membaca dapat menjadi bagian dari rutinitas sebelum tidur yang membantu anak-anak menjadi relaks sehingga mereka dapat tidur dengan nyenyak. Baca satu bab saja setiap malam yang kemungkinan besar membuat anak-anak Anda segera tidur agar keesokan hari mereka dapat mengetahui kelanjutan ceritanya. Bunda pun harus memilih cerita yang tepat ya, jangan sampai yang terjadi justru sebaliknya, si kecil ketakutan tak bisa tidur!

 

Bereksperimen dengan kegiatan fisik
Salah satu cara terbaik untuk menghilangkan stres adalah dengan bergerak. Untuk itu ajaklah anak-anak pergi ke luar rumah, atau putarkan musik yang menyenangkan dan menarilah bersama. Selain itu Bunda juga bisa membuat lintasan latihan yang konyol untuk membuat setiap anggota keluarga berolahraga. Jika Anda tidak bisa keluar rumah, jangan biarkan dinding rumah menghentikan Anda. Cobalah melompat kecil mengikuti pola ubin di ruang tamu, berjinjit saat berada di dapur, atau berjalan miring seperti kepiting di ruang makan.

 

Tertawa lepas
Ingin menurunkan hormon stres di tubuh Anda? Tertawa saja! Minta semua orang membagikan cerita lucu atau lelucon favorit mereka. Pastikan semua orang mendengarkan setiap anggota keluarga lainnya yang sedang bercerita, terutama anak-anak yang senang diperhatikan. Ya, semua orang berhak mendapat kesempatan untuk didengarkan dan diperhatikan oleh anggota keluarga lainnya.



PRIMA SOERATNO


Baca juga:
Yuk, Tularkan Kebiasaan Membaca Buku Sejak Anak Berusia 4 Bulan!
Dilarang Memanjakan Anak!


 

 



Artikel Rekomendasi

post4

4 Tipe Ayah

Gaya anak tidak akan jauh dari tipe dan gaya pengasuhan ayahnya.Anda tipe ayah yang seperti apa?... read more