6 Trik Menciptakan Rutinitas untuk Bayi dan Balita - Bagian 1

 


Foto: Pixabay


 

Bukan hanya orang dewasa yang lebih nyaman mengikuti jadwal, bayi dan balita pun membutuhkan keteraturan di dalam hidupnya. Menurut Una Van Staden, konsultan tumbuh kembang anak usia dini, penting bagi anak-anak untuk memiliki rutinitas harian. “Ini memberi irama yang akrab jika terus diulangi setiap hari. Pengulangan jadwal akan membantu bayi Anda merasa lebih tenang,’’ kata Una.

Psikolog klinis yang berbasis di Johannesburg, Cristine Scolari menambahkan bahwa rutinitas membantu anak-anak mengatur ‘gairah’ tubuh mereka. Orang tua dapat membantu si kecil dengan cara mengenali dan merespons kebutuhannya. Apa saja? Berikut 6 trik menciptakan rutinitas bagi bayi dan balita.

 

Waktu makan
Bayi yang tertidur lelap mungkin membuat Bunda senang karena punya waktu untuk membereskan banyak hal. Sayangnya, kondisi ini harus diperhatikan agar bayi tidak kelaparan. “Bayi tidak boleh tidur terlalu banyak yang mengurangi waktunya untuk menyusu. Bayi yang baru lahir membutuhkan minimal enam kali makan setiap 24 jam,” kata Una.

Memasuki usia delapan minggu jam makan si kecil semakin mudah diprediksi meski durasi menyusunya jadi lebih pendek. Di usia ini bayi juga lebih fokus untuk menyusu—tidak lagi mengantuk. Una menganjurkan para ibu menyusui bayi setiap 3-4 jam sekali. Namun, jika bayi sedang mengalami lonjakan pertumbuhan atau growth spurt, ia mungkin perlu menyusu lebih sering yaitu setiap dua jam.

Ketika bayi mulai mengenal makanan padat maka konsumsi ASI akan berkurang secara bertahap. Pada saat si kecil berusia 12 bulan, pemberian susu dikurangi menjadi hanya dua kali, yaitu ketika bangun pagi dan sekali lagi sebelum tidur di malam hari.

“Disarankan untuk menawari si kecil makan tiga kali sehari dan selingan dua kali makanan ringan yang sehat. Makanan siap saji adalah makanan yang paling disukai balita, jadi tawarkan beberapa pilihan yang bisa ia ambil dan makan sendiri,” kata Una.

Tempatkan si kecil di kursi tinggi khusus (high chair) sebelum makan sebagai bagian dari rutinitasnya. Hal ini akan mengirimkan sinyal yang jelas ke otaknya bahwa sudah waktunya untuk makan serta menyiapkan lingkungan kondusif baginya untuk menikmati makanan tanpa gangguan

 

Waktu bermain
Bayi terjaga sepenuhnya ketika ia lapar, popoknya basah, dan ketika bersendawa. Padahal si kecil juga butuh waktu khusus untuk bermain bayi baru lahir cepat merasa lelah. Una menyarankan agar orang tua tetap berinteraksi dengan lembut dan menenangkan. "Pijat, berbicaralah dengan bayi Anda, atau latihan menyanyi bersamanya. Selama beberapa bulan berikutnya, sangat penting bagi bayi memiliki waktu bermain yang terjadwal sehingga begitu otaknya cukup lelah ia akan bisa beristirahat dengan lelap."

Bantu si kecil untuk menjelajahi dunia di sekitarnya melalui permainan—baik terstruktur maupun bebas. Harapannya bayi akan semakin senang bangun sendiri yang menandakan ia siap untuk terlibat dan belajar keterampilan baru.

 

Waktu tidur siang
Bayi akan tidur dan terjaga dari tidur sepanjang hari, dan tidur siang akan menjadi lebih jarang ketika bayi Anda sedang bertumbuh. "Sekitar ulang tahun pertamanya, si kecil harus tidur dua kali pada siang hari dengan durasi 3.5 jam penuh," kata Meg Faure dan Ann Richardson dalam buku mereka Sleep Sense.

Fyi,
pola tidur anak ditentukan oleh aktivitas hariannya. Oleh karena itu, libatkan ia dalam aktivitas stimulasi selama waktu terjaga. Jika ia menguap, menggosok matanya dan rewel, si kecil memberi isyarat bahwa dia siap untuk tidur siang. Buat pula zona tidur bagi bayi dan patuhi bersama sehingga ia tidur di tempat yang sama dan pada waktu yang sama setiap harinya.Jika Anda memiliki tugas yang harus dilakukan, biarkan si kecil tertidur di kursi mobil atau kereta dorongnya. Namun, jangan menjadikan hal ini  sebagai kebiasaan karena tidur siang saat bepergian dapat mengacaukan rutinitas bayi Anda.

“M
embiarkan bayi Anda tidur siang di mana saja sepanjang waktu dapat memengaruhi tidur malamnya," saran Una. Jangan biarkan si kecil bergantung pada gerakan mobil atau kereta bayi yang menenangkan untuk membuatnya tidur. dan mungkin tidak bisa mencapai tidur nyenyak. “Tidur restoratif terjadi ketika bayi tidur di permukaan yang rata seperti di ranjangnya. Gerakan berayun bagus digunakan sebagai usaha menenangkan bayi, tetapi tidak untuk tidur.”

 



Artikel Rekomendasi