6 Trik Menciptakan Rutinitas untuk Bayi dan Balita - Bagian 2

 

Foto: Pixabay

 

Bukan hanya orang dewasa yang lebih nyaman mengikuti jadwal, bayi dan balita pun membutuhkan keteraturan di dalam hidupnya. Menurut Una Van Staden, konsultan tumbuh kembang anak usia dini, penting bagi anak-anak untuk memiliki rutinitas sehari-hari. “Ini memberi irama yang akrab jika terus diulangi setiap hari. Pengulangan jadwal akan membantu bayi Anda merasa lebih tenang,’’ kata Una.

Yuk, mulai atur jadwal mandi, cerita, dan jam tidur malamnya untuk menciptakan rutinitas yang positif!

 

Waktu mandi
Mengakhiri hari dengan aktivitas mandi sore adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan si kecil. Hal ini sekaligus membantunya menyesuaikan diri dengan kebiasaan mandi yang baik, yaitu sekitar 30-45 menit sebelum tidur. “Durasi tidur bayi terlama umumnya setelah mandi air hangat yang menjadi sinyal baginya untuk tidur. Setelah mandi hindari membawa bayi Anda keluar dari zona tidur agar rutinitas sukses,” jelas Una.

Nah, selesai mandi dan berpakaian, Bunda bisa memberi makan si kecil. Kemudian ia bisa bermain sebentar hingga akhirnya mengantuk dan tidur nyenyak.

 

Waktu cerita
Bunda meringkuk bersama si kecil setelah waktu mandi menjadi momen yang intim. Buat ruangan lebih gelap, mainkan musik yang menenangkan, dan lupakan gawai saat bersamanya. Una juga merekomendasikan membacakan buku cerita daripada mengajak bayi atau balita melihat buku bergambar. "Pastikan Anda memilih buku-buku pengantar tidur yang tepat. Sebuah buku cerita yang membuat anak Anda berteriak  tidak akan berhasil!"

 

Waktu tidur
Una mengingatkan agar menghindari kegiatan apa pun yang merangsang si kecil tetap bersemangat sehingga ia enggan pergi tidur. Lakukan urutan kejadian yang dapat diprediksi dan dijalankan secara konsisten setiap malam untuk membuat rutinitas tidur yang baik,” kata Una.

Rutinitas akan berkembang dan berubah seiring pertumbuhan anak Anda, tetapi dasar-dasarnya
harus tetap sama. “Bahan kimia otak balita harus diaktifkan dengan rutinitas yang menenangkan dan diulang selama perkembangan mereka. Ini akan menurunkan tingkat aktivitas si kecil dan menyiapkan sistem sarafnya untuk relaksasi,” tambahnya.

Penting juga bagi anak Anda untuk belajar tertidur sendiri. Artinya ia harus berbaring di ranjangnya meskipun dalam keadaan sadar. Hindari menggoyang atau memberi makan bayi Anda agar ia mau tidur. Cara ini justru akan menjadi ‘kebiasan’ baru yang dibutuhkannya untuk kembali tidur jika si kecil terbangun di malam hari.

 

PRIMA SOERATNO

 



Artikel Rekomendasi