“Mencari” Dokter Anak yang Tepat

 

Sejak dalam kandungan, bayi sudah ‘langganan’ ke dokter. Dari mulai cek kehamilan rutin, persalinan, vaksinasi, kontrol kesehatan dan pertumbuhan fisik, serta penanganan terhadap penyakit yang sering menghampirinya, seperti demam, kulit merah-merah, atau influenza. Bagi si ibu, jika berhadapan dengan dokter anak yang tidak “menyenangkan” pastinya akan menambah masalah baru.
 
Mendapatkan dokter anak yang tepat memang susah-susah gampang. Susah karena –ternyata- tidak semua dokter anak memiliki cara pandang yang sama dengan si ibu atau memiliki reputasi yang kurang baik. Gampang, karena memang ada banyak dokter anak di sekitar kita.
 
Bunda, sama halnya dengan makanan dan obat, urusan dokter anak juga tidak boleh coba-coba! Memilih dokter anak yang terbaik untuk Anda dan bayi adalah hukum mutlak. Ayo, mulai dengan menelisik para “kandidat” dengan…
 

- Reputasi profesional. Lakukan survei kecil-kecilan untuk mengetahui reputasi kandidat dokter anak untuk si kecil. Semakin banyak calon dokter semakin mudah Anda mencari pilihan dokter yang profesional dari segi pendidikan (di mana ia mengambil gelar dokter dan spesialisasinya), bagaimana reputasi di kalangan pasien-pasiennya, bagaimana cara ia menyampaikan informasi, dan seterusnya. Gali informasi ini dari jejaring sosial (sesama orangtua, teman atau pihak rumah sakit) dan bergabung dengan milis (seperti milis Ayahbunda).

- Filosofi sama. Dokter anak pilihan Anda haruslah yang memiliki kesamaan konsep atau cara pandang dan berpikir mengenai kesehatan dan pengasuhan anak dengan Anda. Bila Anda berniat memberikan ASI eksklusif, maka carilah dokter spesialis anak yang pro ASI eksklusif. Bila Anda sangat peduli pada pemakaian obat, pilih dokter yang juga kritis pada pemakaian obat-obatan untuk bayi.

- Informasi terkini. Ilmu baru mengenai dunia kedokteran tidak akan pernah berhenti sampai hari ini saja. Akan selalu ada perkembangan penyakit, penanganan, pengobatan, atau cara membuat anak menjadi sehat yang lebih praktis dan terkini. Tanda bila dokter tersebut selalu update: ia tidak selalu berada di tempat praktiknya –ada kalanya menghadiri seminar atau pelatihan untuk mencari informasi yang lebih baru.

- Waktu fleksibel. Memiliki dokter anak yang memiliki aturan istimewa mengenai waktu adalah poin plus untuk Anda. Artinya, beliau bisa menempatkan mana kebutuhan mendesak dan mana kebutuhan yang bisa ditunda untuk sementara waktu. Ketika anak sakit dan butuh penanganan darurat, ia membiarkan Anda tetap harus mengantri berjam-jam padahal si kecil tampaknya sudah tidak kuat lagi menunggu, bukanlah keputusan yang bijak.

- Kemampuan komunikasi. Dokter yang ideal selayaknya selalu membuka sayap komunikasi lebar-lebar kepada orang lain –apalagi dengan pasiennya.

- Senang anak dan disukai anak. Profesinya sebagai dokter anak mewajibkan ia untuk senang dengan dunia anak. Tak hanya cukup mengenal dan mengerti anak saja, namun juga disenangi oleh anak-anak. Bukan zamannya lagi, dokter galak adalah dokter manjur. Jangan salah, bayi juga bisa merasakan mana dokter yang nyaman untuk dirinya dan tidak.
 
Bagaimana batasan seorang dokter dikatakan komunikatif?

- Selalu memberikan informasi secara jujur dan detail tentang kesehatan atau kondisi anak saat itu.
- Tidak ragu menjawab pertanyaan dari pasien dan menjelaskan kembali bila pasiennya masih belum paham.
- Memberikan nomor telepon pribadinya dan mau menerima konsultasi melalui telepon.
- Bersedia dihubungi kapan saja dan di mana saja.
- Bisa “berbahasa” anak-anak, artinya mengerti, mengenal, dan bisa berkomunikasi dengan anak. (ES)


Baca juga:

Biaya Klinik Tumbuh-Kembang Gratis dengan BPJS

 



Artikel Rekomendasi