Rumah Pintar untuk Anak Pintar

 

Dalam misi bersama menuju Indonesia sejahtera, pintar, gemar membaca, dan meraih cita-cita, Yayasan Tunggadewi mendirikan Rumah Pintar. Tunggadewi adalah yayasan berbadan hukum yang berkomitmen bergerak di bidang sosial, perempuan dan anak-anak, serta pendidikan. Yayasan ini didirikan oleh Annisa Agus Yudhoyono, Aliya Rajasa, Sheila Herbowo, dan 8 perempuan Indonesia lainnya.

Rumah Pintar menjadi sarana penunjang pendidikan formal untuk masyarakat sekitar. Masyarakat dapat menggunakan Rumah Pintar sebagai tempat belajar, bermain dan berkreasi baik untuk bayi, anak-anak, dan perempuan Indonesia. Dan semuanya diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Pembangunan Rumah Pintar menggunakan konsep cinta Indonesia. Bangunan dan sarana untuk mendidik anak-anak menggunakan barang-barang asli Indonesia dengan para pelatih  handal yang siap mendidik perempuan dan anak Indonesia menjadi masyarakat yang pintar. “Dengan pintar makan, Indonesia bisa maju sejahtera,” kata-kata yang sering diungkapkan oleh ibu negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono di setiap pidatonya ketika membicarkan Rumah Pintar.

Rumah Pintar ke-6 di Kabupaten Bogor dan ke 232 di Indonesia sudah berdiri gagah di Jalan Letda Natsir No.89, Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Rumah Pintar seluas 600 m2 berdiri diatas lahan 1512 m2. Bangunannya terbagi dalam 8 Sentra, yaitu :

Sentra Alat Permainan Edukatif : menyediakan berbagai macam alat permainan yang tidak hanya menjadi hiburan anak semata melainkan mampu mendidik anak. Anak juga belajar untuk saling berbagi, bekerja sama dan menghargai dengan anak lain.

Sentra Panggung atau Audio Visual : memberikan ilmu pengetahuan melalui pertunjukkan baik langsung maupun tidak langsung. Untuk pertunjukkan langsung, anak bisa melihat alat peraga seperti boneka tangan, boneka jari, atau gambar berseri. Sedangkan pertunjukkan tidak langsung, anak dapat menikmati pemutaran film-film yang mendidik melalui VCD atau DVD.

Sentra Belajar Bayi
menyediakan sarana-sarana untuk mengembangkan perkembangan bayi serta berbagi ilmu mengenai perkembangan bayi serta perawatan baik tubuh maupun pemenuhan gizi bayi.

Sentra Pecinta Alam
mengajak anak-anak untuk mengenal dan mencintai alam lingkungannya sedini mungkin.

Sentra Komputer : menyediakanseperangkat komputer. Tujuannya untuk memperkenalkan dan mengajarkanbagaimana cara penggunaan komputer. Anak juga bisa mendapatkan banyakinformasi dari dunia internet.

Sentra Buku : menyediakanberbagai macam buku serta alat tulis maupun berhitung. Tujuannya untukmengembangan kemampuan intelektual anak, motorik kasar-halu, koordinasimata-tangan, belajar ketrampilan sosial seperti memecahkan masalah

Sentra Kriya disediakan khusus untuk ibu-ibu rumah tangga atau perempuan Indonesia. Di sentra ini akan mengembangkan ketrampilan dan tip/trik bagaimana memiliki usaha kecil menengah atau home industry  yang bisa memberikan penghasilan tambahan untuk kesejahteraan keluarga. Kegiatan seperti menjahit, menyulam, membuat hiasan rumah.

Sentra Jamur khusus dibuat di Rumah Pintar Cikeas dengan tujuan mengenalkan masyarakat cara membudidayakan jamur. Di Rumah Pintar Pacitan, batik yang dijadikan sentra terakhir. Harapannya sentra jamur ini dapat dikembangkan menjadi industri rumahan yang dapat memberikan penghasilan tambahan, seperti di Rumah Pintar Pacitan yang kini bisa mengeksport batiknya ke Jepang. (NDP)

 



Artikel Rekomendasi