Yuk, Ikut Lari Virtual Bareng Kemenkes untuk Indonesia Bebas TBC

 

Foto: Dok. Istimewa


Kasus penyakit Tuberkulosis (TBC) dan Tuberkulosis Resistan Obat (TBC RO) termasuk tertinggi ketiga di dunia, setelah China dan India. Berdasarkan data Global TB Report 2019, ada 11 orang di Indonesia meninggal setiap 1 jam akibat TBC. 

Meski begitu, TBC dan TBC RO dapat disembuhkan dan diatasi melalui pengobatan dan perawatan yang tepat. Penemuan kasus dan pengobatan secara tepat penting ditingkatkan dalam upaya pengendalian TBC dan TBC RO, agar penularannya dapat dikendalikan, dan potensi timbulnya dapat ditanggulangi. 

Sebagai wujud kepedulian terhadap pemberantasan penyakit tuberkulosis, PT Johnson & Johnson Indonesia mendukung Kementerian Kesehatan RI menyelenggarakan TOSS TBC Virtual Run. TOSS TBC yaitu suatu program yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia bebas TBC. TOSS memiliki kepanjangan Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh. 

"Sebagai salah satu perusahaan perawatan kesehatan global, tuberkulosis juga merupakan salah satu fokus utama kami dalam hal perbaikan kesehatan masyarakat (public health), dan kami sadar bahwa industri juga memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengakhiri TBC di Indonesia," ujar Devy Yheanne, Country Leader of Communication and Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia, dalam keterangan pers Kamis, 13 Agustus 2020. 

Sementara itu, menurut Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan RI, dr. Wiendra Waworuntu, M.Kes, pemerintah berkomitmen untuk mewujudkan Indonesia bebas TBC dengan target eliminasi TBC pada tahun 2030, berfokus pada tindakan pencegahan penularan TBC. 

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan berbagai inisiatif dari PT Johnson & Johnson Indonesia yang menunjukkan komitmen perusahaan dan korelasi positif dengan prioritas pemerintah," ujar dr. Wiendra. 

Adapun program TOSS TBC Virtual Run mengajak masyarakat untuk mengambil bagian dan berperan aktif mendukung pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC dan TBC RO di Indonesia, yaitu salah satunya dengan berolahraga lari. 

"Melalui kegiatan TOSS TBC Virtual Run, kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam mendukung pencegahan dan penanggulangan penyakit TBC dan TBC RO di Indonesia,"  tambah Devy.

TOSS TBC Virtual Run terbuka untuk umum dengan minimal usia 17 tahun. Bunda dan Ayah dapat ikut berpastisipasi dengan mendaftarkan diri melalui situs www.ayotosstbc.com hingga 16 Agustus 2020. Dengan mendaftar, Anda tercatat sebagai peserta lari virtual yang bisa dilakukan di rumah mulai 17 Agustus 2020 sampai 31 Agustus 2020 (sekitar 2 minggu pelaksanaan). 

Karena kegiatan ini bersifat virtual, Anda perlu menggunakan aplikasi lari. Jarak tempuh lari yaitu 13,8 km. Angka tersebut dipilih karena di tahun ini merupakan tahun peringatan hari TBC sedunia yang ke-138. 

Seluruh biaya kepesertaan akan disalurkan sebagai donasi kepada Perhimpunan Organisasi Pasien TBC (POP TB) untuk mendukung aksi nyata penanggulangan TBC di Indonesia.

“Melalui gerakan TOSS TBC (Temukan Tuberkulosis, Obati Sampai Sembuh), pencegahan dan pengobatan TBC & TBC RO dilakukan untuk memutus mata rantai penularan. Tujuan akhir dari gerakan sosialisasi ini adalah agar seluruh masyarakat Indonesia bisa bebas dari penyakit TBC pada tahun 2030. Dengan berolah raga secara rutin, kita sudah berupaya untuk menurunkan risiko TBC dan mendukung Indonesia bebas TBC,” tutup dr. Wiendra. 

ALI

 

 



Artikel Rekomendasi