Bila Tak Kunjung Hamil

 


Bulan depan pernikahan Anda memasuki usia 10 tahun. Berbagai usaha yang Anda dan suami lakukan untuk segera hamil belum membuahkan hasil. Biaya ratusan juta pun sudah dikeluarkan. Yang lebih menyakitkan, Anda ‘dituduh’ sebagai penyebab tidak bisa memiliki anak. Meskipun, suami sudah berulangkali menguatkan hati, ada rasa tak berdaya dalam diri Anda.

Anda tidak sendiri. Banyak perempuan mengalami hal yang sama. Berikut ini, Ayahbunda berikan tips menghadapi masalah Anda.


Jangan menutup diri
Perempuan yang sulit hamil cenderung sensitif. Ada yang enggan bergaul dengan orang baru atau enggan mengikuti reuni sekolah demi menghindari pertanyaan “kapan” dan “kenapa”.  Sikap demikian justru membuat Anda mirip katak dalam tempurung.

Belajarlah untuk mulai membuka diri. Pelan-pelan singkirkan perasaan sensitif Anda. Saat ada pertanyaan “kapan hamil” atau “kenapa belum hamil”, jawab pertanyaan dengan tegas namun tetap tersenyum. Misalnya, “Doakan segera dikasih momongan.”



Perbanyak bergaul dengan orang-orang yang memiliki energi positif
Di era digital ini perempuan memiliki banyak kesempatan untuk memilih teman. Carilah teman yang memiliki hobi yang sama. Di sosial media ada begitu banyak komunitas yang Anda bisa ikuti.

Jika Anda hobi traveling, carilah komunitas traveling. Dengan mengikuti komunitas sesuai hobi, Anda akan bertemu dengan orang-orang yang cenderung membahas soal hobi. Misalnya, di komunitas traveling sering membahas soal tips liburan murah atau tempat-tempat yang direkomendasikan untuk berlibur bersama pasangan.



Lepaskan energi negatif dengan menulis di blog
Kegiatan menulis bukan hanya dilakukan oleh jurnalis atau penulis. Anda bisa mulai menulis di blog. Ada banyak pilihan platform untuk menulis dan tidak perlu membayar biaya alias gratis, sebut saja wordpress, blogspot, tumblr, dan lainnya. Tuliskan pengalaman Anda, siapa tahu kelak tulisan Anda bisa dibukukan.



Rutin berolahraga
Olahraga bukan hanya bagus untuk membuat tubuh bugar, namun membuat pikiran Anda lebih positif. Pada saat melakukan aktifitas fisik, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih rileks dan senang.

Pilihlah olahraga yang Anda sukai dan cocok dengan diri Anda, misalnya jogging, pilates, yoga, zumba, atau powerwalking. Hindari olahraga yang sifatnya kompetisi, karena dapat memicu stres. Salah memilih jenis olahraga justru menghambat kesempatan Anda untuk hamil.   



Kenali dan fokus pada potensi diri Anda
Setiap manusia tentu dianugerahi kekurangan dan kelebihan. Ketika Anda tak kunjung hamil, Anda cenderung fokus pada keinginan untuk cepat hamil. Mulailah mengenali potensi yang ada pada diri Anda. Belajar bahasa asing lain selain bahasa Inggris, kursus melukis, atau menambah ilmu lainnya, baik untuk pengembangan diri Anda.  



Berbagi perhatian dengan yang membutuhkan
Langkah ini patut dicoba jika Anda  ingin menyumbangkan pikiran dan tenaga untuk orang lain. Carilah tempat-tempat yang membutuhkan relawan. Misalnya, sekolah anak jalanan atau panti jompo, daftar menjadi volunteer. Banyak yayasan yang membutuhkan tenaga sukarelawan untuk melakukan berbagai kegiatan untuk orangtua, anak terlantar. Anda juga bisa mengajar di sekolah alternatif.  


Yang terpenting, saat Anda dan suami belum juga diberi momongan, jadilah pasangan yang selalu kompak, terbuka dan tetap mendukung satu sama lain. 

Maria Soraya Az Zahra   

 

 



Artikel Rekomendasi