IVF Harapan Untuk Memiliki Keturunan

 

Foto: shutterstock

Proses program bayi tabung:

- Dimulai satu bulan sebelum proses bayi tabung dilaksanakan:  suntikan hormon akan diberikan selama rentang 9 sampai 12 hari. Suntikan ini tidak akan mengganggu aktivitas pasien, sehingga pasien tetap dapat melakukan rutinitasnya. 

- Tidak ada efek samping dari suntikan itu. Tetapi bila tubuh bereaksi dengan baik, pasien akan merasa perutnya kembung karena ovarium memroduksi banyak folikel. Dalam satu siklus menstruasi normal, ovarium hanya menghasilkan satu folikel. Pertumbuhan folikel akan terus dipantau, sebelum telur diambil.

- Setelah 11 sampai 14 hari, telur diambil. Pasien tidak adak merasa sakit karena mendapat bius ringan. Bersamaan dengan pengambilan sel telur matang, suami juga diminta mengeluarkan sperma untuk dipertemukan dengan sel telur. Sel telur yang sudah menjadi embrio ini disimpan di dalam inkubator.

- Setelah 3 sampai 5 hari, embrio yang bagus dimasukkan ke dalam uterus. Setelah embrio tertanam, pasien akan mendapatkan berbagai suntikan hormon. Setelah itu, ditunggu kurang lebih 17 hari, untuk melihat apakah calon ibu menstruasi atau tidak. Bila tidak menstruasi akan dilakukan tes darah untuk memastikan adanya kehamilan.


Bagaimana tingkat keberhasilannya?  
Dr. Fabian James Kurian, Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan di Tropicana Medical Centre Fertility Centre, Johor Bahru  menyatakan bahwa tingkat keberhasilan program bayi tabung tergantung pada usia calon ibu:


- Usia di bawah 35 tahun sekitar 40 persen sampai 50 persen.

- Usia di atas 35 tahun sekitar 30 persen sampai 35 persen

- Usia 40 tahun ke atas sebesar 5 persen sampai 15 persen.

Meski tingkat keberhasilan sangat berkaitan dengan usia calon ibu, Dr. Fabian juga menyatakan bahwa menjalani pola hidup sehat dan mengobati berbagai gangguan kesehatan seperti masalah tiroid dan diabetes dapat membantu memaksimalkan peluang mendapatkan kehamilan. Suami juga punya peran penting dalam meningkatkan kualitas sperma. Caranya dengan mengurangi rokok, menurunkan berat badan, dan mengonsumsi suplemen. Hasilnya bisa dilihat dalam 3 bulan.

Kehamilan melalui program IVF seringkali menghasilkan kehamilan kembar  karena ibu diberi obat penyubur sehingga sel telurnya jadi banyak. Lalu setelah jadi embrio, ditandur alih lebih dari satu sel telur, yakni bisa 2-4 embrio. Kehamilan bisa saja terjadi pada semua embrio yang ditandur alih tersebut.

Sama seperti dokter di Indonesia, dokter di Malaysia  akan memberikan edukasi kepada pasangan calon orang tua agar menghindari kehamilan kembar. Karena kehamilan kembar memberi dampak pada ibu dan bayi. Bayi lahir dengan berat lahir kurang, dan ibu akan mengalami kelelahan selama hamil hingga selama merawat bayi kembar.

Untuk info lengkap melakukan perawatan di Malaysia, Anda bisa langsung klik di sini. Instagram @medtourismmy.id. Layanan ini tidak dipungut biaya apapun. Nomor WhatsApp yang dapat dihubungi: +62 812 8971 0029

WEBTORIAL
 
 

 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more