Perkembangan Bayi 3 Bulan

 

Kemampuan bayi berbeda-beda pada setiap tahapan usianya. Inilah tahapan perkembangan yang harus dicapai bayi  3 bulan.
  • Kepandaian  yang pertama  dipelajari bayi adalah mengangkat kepala. Bayi dapat menegakkan kepalanya sejajar dengan tubuh dan  menggunakan tangan sebagai penopang. Leher bayi sudah kuat sehingga ia mampu melakukan push up mini yaitu mengangkat kepala dan bahu  saat posisi tengkurap. Pada posisi telentang,  bayi  mulai berusaha berguling  ke posisi tengkurap, meski dengan susah payah.
  • Bayi suka memerhatikan wajah orang-orang terdekatnya dan mulai mengenali wajah dan bau Bundanya. Karena itu bayi menolak digendong oleh orang lain yang belum dikenalnya. Kelekatan atau ikatan emosional yang terjadi antara bayi dengan ibunya menimbulkan rasa nyaman dan aman.
  • Suara keras seperti orang berteriak dan benda jatuh  membuat bayi terkejut dan menangis, tapi suara Bunda justru ampuh menenangkannya. Rasa ingin tahu bayi mulai muncul, karena itu ia kerap menoleh ke kanan dan ke kiri memerhatikan kesibukan orang-orang di sekitarnya.
  • Bayi  dapat menggerakkan otot tangan dan kakinya dengan baik. Itu sebabnya, setiap kali Bunda menyodorkan mainan, ia  mengulurkan tangannya untuk meraih dan berusaha menggenggamnya.
  • Aktivitas yang  kerap dilakukan bayi adalah menjulurkan lidah dan membuat gelembung dengan air ludahnya.
Apa yang dilakukan oleh bayi sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Kemampuan motorik kasar berkembang dengan baik, yaitu mampu meraih dan mulai berusaha menggenggam. Hubungan yang terjalin antara bayi dengan Bunda dan Ayah merupakan sumber kekuatan emosional dan kognitif bagi anak dimasa mendatang.

Bayi sangat suka memerhatikan wajah orang. Buatlah berbagai ekspresi wajah dan  suara dari mulut Anda untuk membantu mengembangkan penglihatan dan pendengarannya. Cobalah menyanyi dengan mempertegas bentuk mulut, mengedip-ngedipkan mata, ajak bercermin dan bicara dengan kontak mata.

Mainan berwarna-warni dan bergemerincing  dapat digunakan untuk merangsang kepala bayi bergerak mengikuti benda,  untuk melatih kemampuan motorik dan  spasialnya. Reaksi bayi di awal usianya memang masih lambat. Beri bayi waktu sekitar 2 detik untuk merespon. Coba stimulasi melalui kegiatan berikut:
  • Telentangkan bayi, bunyikan mainan atau panggil namanya dari sisi kanan tubuhnya,  kemudian ganti ke kiri hingga bayi dapat menoleh ke arah sumber suara.
  • Untuk melatihnya menggerakkan bola mata ke kiri-kanan dan atas-bawah, telentangkan bayi, gerakkan mainan di dekat wajahnya ke kanan, ke tengah dan ke kiri secara perlahan. Ulangi sampai bayi dapat mengikutinya. 
  • Agar bayi dapat mengangkat kepala dan dada, telungkupkan bayi lalu bunyikan mainan di depan atau di atasnya. Untuk melatihnya berguling dan terlentang ke posisi telungkup, bunyikan mainan di samping tubuhnya. (me)

 



Artikel Rekomendasi