Tahu Kapan Berinisiatif dan Mengalah

 

Saat berteman, anak perlu tahu saat tepat untuk mengambil inisiatif atau sebaliknya mengalah kepada temannya. Untuk sampai pada kemampuaan tersebut, terlebih dahulu Anda membantu anak menjalin pertemanan secara asertif dengan:
  • Memahami kesulitannya. Ada anak usia 4 sampai 6 tahun yang tidak mau berteman. Ada yang sampai lebih dari usia 6 tahun tak mau berteman karena tidak tahu cara berteman. Jelaskan pentingnya punya teman. Ajarkan anak cara memulai berteman.
  • Memahami tingkat aktivitas anak. Sediakn mainan dan permainan untuk bermain bersama sesuai tingkat aktivitas anak. Misalnya, anak tergolong aktif, beri ia bola besar untuk dimainkan bersama teman-temannya. Anak yang tidak aktif, berikan bak pasir dan aneka peralatannya.
  • Memberi kesempatan bergiliran. Pertengkaran kerap terjadi pada anak saat bermain hanya soal tidak mau bergantian. Anak yang dibiarkan mau menang sendiri tumbuh menjadi orang yang menyebalkan, gampang ngambek dan pendendam. Bantu anak  melihat bahwa perilakunya membuat si kecil dijauhi teman.
  • Membiarkan anak mengatasi masalahnya sendiri dahulu jika ia bertengkar dengan temannya. Pertengkaran merupakan media belajar bagi anak untuk mengatasi suatu permasalahan. Jika pertengkaran semakin memburuk atau melibatkan adu fisik, baru  Anda dapat turun tangan tanpa membela salah satu pihak.
  • Mengawasi jam bermain. Orang tua harus memutuskan berapa lama anak bermain bersama. Bermain bersama bukan hal mudah bagi si 4 tahun. Berpisah dahulu dan main lagi besok, bisa menjadi keputusan tepat saat anak mulai tampak lelah, frustrasi dan  bertengkar.
  • Menciptakan lingkungan bermain bersama. Besarnya lahan dan jenis mainan, menentukan jenis permainan. Mainan seperti Indian dan Koboi, berarti permainan aktif yang butuh berlari-lari, sembunyi, merangkak, tiarap dan berteriak. Bermain balok bersama teman berarti permainan tenang.
Bagaimana dengan anak Anda? Tentunya bukan hal yang sulit untuk dilakukan

 



Artikel Rekomendasi

post4

Si Dua Tahun: Mengenal Warna

Cara belajar si dua tahun semakin matang. Tak hanya mengandalkan penyerapan inderawi, si dua tahun juga melibatkan proses mental. Termasuk dalam mengenal warna-warni.... read more