Asam Lambung Berlebihan

 

Produksi asam lambung berlebihan, ketika makanan yang sudah berada di dalam perut, kembali lagi ke kerongkongan. Bila ini terjadi, setelah makan anak menjadi gelisah akibat merasa perih dan tidak nyaman di dada atas. Pada bayi, masalahnya bisa terlihat saat ia mulai melepeh makanan, muntah berlebihan, atau rewel sehabis makan.

Mengapa terjadi? Kebiasaan makan yang tidak baik pada anak, yaitu  makan dalam porsi besar, terlalu banyak mengonsumsi lemak, makanan berminyak, atau makan terlalu cepat.  Dr Wendy Stress, ahli gastrologi dari Singapura. menyebutkan bahwa beberapa jenis  makanan seperti makanan pedas dan minuman karbonat, juga bisa mencetus masalah.

Kabar baiknya, penyakit ini terkait dengan belum sempurnanya fkatub esophagus pada anak dan bayi, sehingga akan  berkurang manakala anak bertumbuh besar.
Solusinya:
  • Berikan makanan dalam porsi kecil, dan ajarkan anak mengunyah dengan baik sebelum menelan makanannya.
  • Untuk bayi di bawah 6 bulan, jangan langsung menyusuinya dalam jumlah banyak, namun bagilah waktu menyusui. Misalnya, bayi dengan BB 4 kg, membutuhkan 600 ml ASI setiap harinya, yang dapat diberikan dalam 8 kali waktu menyusui.
  • Catat makanan apa saja yang bisa memicu asam lambung dan pastikan tidak memberinya lebih dari 1 jenis makanan tersebut sekali makan.
  • Jangan biarkan anak berbaring terlalu cepat setelah makan. Selesai menyusui bayi, posisikan ia 45 derajat selama 45 menit untuk mengurangi muntah. (me)

 



Artikel Rekomendasi