Berbagai Kelainan Sperma

 

Tidak sedikit proses kehamilan yang tidak juga terjadi meski sudah bertahun-tahun menikah. Penyebabnya bisa beragam. Salah satunya, kelainan sperma. Jenisnya bisa berupa ketidaknormalan bentuk maupun ukuran sel sperma. Bisa pula, jumlah sel sperma yang dihasilkan terlalu sedikit untuk memungkinkan terjadinya kehamilan.

Berikut adalah 3 jenis kelainan sperma :
  • Oligoteratozoospermia. Bentuk sperma tidak normal serta jumlah sel sperma yang dihasilkan hanya sedikit. Seseorang dinyatakan mengalami oligoteratozoospermia bila di dalam 1 cc semennya hanya terdapat 10 juta sel sperma atau kurang. Normalnya, untuk terjadi suatu proses pembuahan, harus terdapat 20 juta sel sperma di dalam 1 cc cairan semen.
  • Azoospermia. Cairan semen tidak ada atau nyaris tidak ditemukan adanya sel sperma sama sekali. Kelainan sperma ini dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan penyebabnya, yaitu akibat ada sumbatan pada saluran sperma atau testis tidak mampu (gagal) menghasilkan sel-sel sperma.
  • Dysspermia. Kemampuan gerak atau motilitas sperma  rendah. Kelainan sperma yang dikenal dengan dysspermia ini terjadi bila sel-sel sperma yang dikeluarkan saat berhubungan intim tidak mampu berenang dengan cukup cepat melewati lapisan mukosa mulut rahim, hingga sampai ke ovarium dan membuahi sel telur matang di dalamnya.
Sekitar 90% kemandulan pada pria disebabkan oleh  jumlah sel sperma yang rendah, kualitas sel sperma kurang baik, atau kombinasi keduanya. (me)

Baca juga:
Tip Mengoptimalkan Sperma
Beda Sperma Normal dan Abnormal

 



Artikel Rekomendasi

post4

Calon Ayah Harus Periksa Apa?

Idealnya, setiap calon ayah memeriksakan diri sebelum berencana punya anak. Tentu saja pemeriksaan fisik dan laboratorium penting agar kehamilan sehat tercapai.... read more