Mengapa Operasi Caesar?

 

Operasi caesar atau seksio sesarea adalah melahirkan dengan jalan membuka dinding perut dan dinding rahim. Operasi ini boleh dibilang bukan operasi kecil,  naman kadang diperlukan sebagai alternatif melahirkan bagi si ibu dan bayinya.

Belakangan bekembang tren pada ibu-ibu yang minta melahirkan dengan caesar. Padahal operasi caesar harus dilakukan apabila ditemukan indikasi medis seperti:
  • Letak plasenta terlalu renda, sehingga menutup jalan lahir (plasenta previa)
  • Bayi kekurangan oksigen
  • Bentuk janin dan panggul tidak proporsional
  • Pre-eklampsia
  • Ibu mengalami tekanan darah tinggi
Diluar kondisi itu, ada beberapa kondisi lain yang menjadi alasan diambilnya tindakan operasi caesar (walau banyak ahli juga mengatakan kondisi ini masih bisa dilahirkan secara normal), yakni:
  • Bayi dalam kondisi sungsang dan ini kehamilan yang pertama
  • Bayi terlalu kecil dan badannya lemah, sehingga tidak sanggup bertahan bila melewati persalinan alami
  • Beberapa kasus, ibu yang dulunya pernah melahirkan lewat operasi caesar akan menjalani operasi lagi
Saat diopeasi caesar, Anda akan dibius (dianastesi). Biasanya hanya akan dilakukan pembiusan lokal yng dilakukan melalui suntikan anastesi. Biasanya tepat di lokasi tertentu dari ruas tulang belakang. Setelah itu akan dibuat sayatan sekitar 20 cm dibawah perut, tepat diatas tulang kemaluan

Selanjutnya rahim akan dibuka dan bayi aka dikeluarkan melalui sayatan tersebut. Setelah plasenta dikeluarkan, dokter akan menjahit kembali sayatan tersebut. Semua proses ini berlangsung antara 20 hingga 30 menit. 

Rasa nyeri biasanya akan timbul usai operasi. Dokter akan memberikan obat pengilang rasa nyeri sesuai dosis, sehingga Anda akan dapat istirahat. Obat tersebut adalah jenis obat yang tidak akan masuk ke kolostrum dan tidak berpengaruh pada ASI. Artinya, Anda bisa langsung menyusui bayi. Jika tidak ada masalah, 4-5 hari berikutnya Anda sudah diijinkan pulang ke rumah.

Adakah risiko dari operasi caesar? Tentu ada. Risiko utama bagi ibu adalah pendarahan saat dan setelah persalinan serta infeksi di daerah bekas luka. Namun, sekarang ini operasi caesar umumnya berjalan dengan lancar. Dokter akan memantau perkembangan Anda pada saat dan setelah operasi untuk mencegah adanya komplikasi lanjutan.

 



Artikel Rekomendasi