Pengobatan tradisional Cina mengenal 5 tipe kesuburan, khususnya untuk perempuan. Jika Anda mengalami alergi seperti asma, mengalami kelainan kulit yang tampak basah seperti eksim basah, Anda masuk tipe DAMP (basah atau lembab). Ingin tahu ciri lebih lengkap dan memperbesar peluang Anda untuk bisa hamil? Lanjutkan membaca!

Anda tergolong tipe DAMP (basah atau lembab) ini bila menjawab “ya” minimal 5 pernyataan berikut:

• Anda mengalami alergi, seperti asma.
• Anda mengalami kelainan kulit yang tampak basah, seperti eksim basah.
• Anda memiliki kulit berminyak.
• Anda pernah mengalami infeksi jamur di kulit.
• Anda menderita infeksi jamur atau candida. 
• Ada cairan kental yang keluar dari vagina Anda. 
• Tinja Anda berlendir.
• Walau bertubuh langsing, Anda memiliki selulit.
• Anda memiliki banyak selulit.
• Anda kehilangan selera makan.
• Anda merasa kembung untuk waktu lama setelah makan.  
• Kaki Anda terasa berat.
• Anda merasa jenuh dalam hidup ini.
• Anda lebih suka kehidupan yang tak banyak bergerak (sedentary life).  
• Anda merasa seperti mau jatuh saat tidur.
• Anda sulit berkonsentrasi.  
• Anda merasa seperti hilang akal.  
  

Penyebab Anda bertipe damp:

1. Makan makanan yang terlalu berlemak.
2. Makan berlebihan.
3. Terlalu banyak mengonsumsi gula, makanan yang diproses misalnya makanan kalengan, serta susu dan produk olahannya.  
4. Minum minuman beralkohol, terutama bir.
5. Pernah mengalami Penyakit Menular Seksual (Sexually Transmitted Diseases atau STDs). Chlamydia, misalnya, dapat membuat orang yang bersangkutan mengalami penyumbatan saluran telur (Fallopian tube).
6. Mengonsumsi alat kontrasepsi jenis pil.
7. Mengonsumsi antibiotik.
8. Mengonsumsi beberapa obat yang digunakan dalam program bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF), termasuk steroid. 
9. Anda tinggal di ruang bawah tanah (basement).
10. Anda tinggal di lingkungan yang lembab atau basah.
11. Anda menjalani kehidupan yang kurang gerak (sedentary life).  
    

Dampak terhadap kesuburan: Pada orang tipe damp, mungkin terjadi penyumbatan pada indung telur sehingga dia tidak mampu melepaskan sel telur, seperti yang terjadi pada kasus polycistic ovarian syndrome (PCOS). Selain itu, proses ‘jalan’-nya sel telur yang sudah dibuahi melalui saluran telur (Fallopian tube) juga bisa lebih lambat, bahkan terhambat. Hal ini menyebabkan sel telur kehilangan kesempatan untuk tertanam di rahim. Masalah lain pada wanita tipe lembab, dinding rahim bagian dalamnya terIapisi selaput yang tebal sehingga menyulitkan proses penanaman (implantasi) sel telur.  

Atasi dengan:  

1. Tingkatkan konsumsi sayuran daun yang rasanya pahit, seperti selada air (watercress).
2. Tambahkan beberapa bumbu dan rempah dalam makanan Anda, misalnya bawang bombay, bawang putih, seledri, kapulaga dan jahe.
3. Hindari makan keju, cokelat, roti dan produk olahan tepung terigu lain seperti kue kering dan keik, makanan gorengan, dan biji-bijian seperti kacang tanah, kacang mete, walnut, almond dan  pistachio.
4. Tidak makan terlalu malam. Umumnya kita cenderung tidak aktif setelah makan malam, dan ini bisa memperparah kondisi lembab.
5. Tidak makan makanan sumber karbohidrat bersamaan dengan protein. Jadi, bila Anda ingin makan pasta, padukan dengan sayuran. Atau, nikmati daging dengan selada sayuran.  
6. Tidak terlalu banyak minum.
7. Hindari minum minuman beralkohol, terutama bir.
8. Selalu berpikir posistif.
   

Peran Calon Ayah: Bangun komunikasi yang baik dengan istri Anda, agar dia mau mengungkapkan perasaan atau pikirannya yang negatif dan tidak menyimpannya sendiri. Luangkan waktu untuk melakukan kegiatan bersamanya dalam suasana yang menyenangkan, misalnya berlibur ke luar kota, agar dia tidak merasa jenuh. Jangan segan memberinya pujian. Sesekali buatkan dia makanan yang enak namun sesuai dengan kondisinya. Kondisi lembab yang berlangsung lama juga bisa menyebabkan terjadinya kondisi blood deficient (kurang darah), karena kondisi lembab dapat menghambat kerja sistem pencernaan yang akhirnya mengganggu proses pembuatan darah. Jadi, jika Anda menemukan gejala lembab, sebaiknya cermati hal-hal yang terkait tipe blood deficient.

Baca:
Tipe Kesuburan Anda