Walau banyak merek, model dan warna baju bayi yang dijajakan di toko-toko pakaian, sebenarnya memilih baju buat bayi, tidak sulit. Ada beberapa hal-hal yang harus dihindari oleh ayah dan bunda ketika hendak membeli pakaian bayi baru lahir:
- Baju bahan sintetis, seperti nylon dan polyester, karena tidak mudah menyerap keringat. Akibatnya, bayi berisiko kepanasan, gatal-gatal, atau kulitnya kemerahan.
- Baju yang terlalu pas hanya karena Anda telanjur “jatuh cinta” pada modelnya. Ingat, bayi perlu bergerak leluasa.
- Baju yang sempit di bagian leher, ketiak, lengan, perut, dan selangkangan bayi.
- Baju bermodel heboh, seperti bertali-tali, yang dapat membuat bayi terjerat/tercekik atau celaka yang lain.
- Baju berkancing besar di bagian depan. Saat bayi tengkurap, kancing tersebut akan menyakiti tubuhnya.
- Baju berkancing logam, seperti pada celana atau overall jeans, untuk mengurangi risiko berkarat.
- Baju kerutan (smock) di bagian dada yang sempit, karena dapat menyebabkan bayi sesak napas.
- Baju berkerah tebal dan kaku yang dapat membuat kulit leher bayi gatal-gatal.
- Baju dengan karet elastis di bagian pinggang, lengan, paha, dan pergelangan tangan, yang terlalu ketat.
- Baju dengan aksesori kancing, tali, pita, mote/payet, dan lain-lain yang bisa diraih dan dijangkau tangan bayi. Ingat, bayi cenderung memasukkan semua benda ke dalam mulut untuk “dikenalinya”.
- Celana panjang kebesaran/kepanjangan. Sebab, dapat menyulitkan, bahkan membahayakan bayi saat merangkak.
Nah, sudah mengincar baju yang tepat buat bayi Anda? Buruan pilih, sebelum diambil orang lain!