Cara Benar Minta Maaf

 

Jangan sampai niat baik kita untuk meminta maaf menjadi sia-sia karena dilakukan dengan cara yang kurang pada tempatnya. Inilah cara yang benar
  1. Mengaku salah. Sadari Anda telah berbuat salah. Mengaku salah merupakan salah satu faktor penting ketika minta maaf.
  2. Katakan “maaf” bahwa Anda bersalah dan bertanya apakah ia mau memaafkan, mempermudah Anda mengungkapkan penyesalan.
  3. Tepat sasaran. Katakan maaf Anda secara langsung dan dalam kalimat yang tidak berbelit-belit.
  4. Tenang. Meminta maaf dalam keadaan emosi percuma saja. Kalau Anda belum bisa  tenang, katakan padanya bahwa Anda butuh waktu untuk sendiri.
  5. Jangan berlebihan. Mintalah maaf karena Anda memang bersalah, bukan karena Anda berusaha menerapkan disiplin atau hukuman yang wajar atas kesalahannya.
  6. Tak perlu menyalahkan. Jangan balik menyalahkan anak hanya untuk membenarkan sikap Anda. Sama saja Anda tidak minta maaf, melainkan menyalahkannya.
  7. Tulus ketika minta maaf. Anak tahu ketika Anda membohonginya
  8. Evaluasi Bersama anak, dan lihat kembali bagaimana Anda bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik serta sepakati cara yang akan dilakukan bila masalah yang sama terjadi lagi.
  9. Ajarkan cara menjawab permintaan maaf dari orang lain. Anak perlu tahu dengan kalimat “Ya, Bunda maafkan kamu,” berguna untuk mengajarkan anak memaafkan kesalahan orang lain. (me)

 



Artikel Rekomendasi