Atasi Batuk Pilek

 

Kekebalan tubuh balita 2-4 tahun belum berfungsi sempurna, padahal mereka sedang semangat mencoba banyak hal baru, termasuk komunikasi dengan teman lewat kontak tubuh dan bermain di tempat kotor. Mereka pun menjadi rentan terhadap penyakit, batuk-pilek (flu) salah satunya yang sering menyerang balita. Tidak perlu mondar-mandir ke dokter, lakukan upaya penanganan di rumah dulu. Dan pastikan kapan balita Anda harus dibawa ke dokter.

 
Batuk-Pilek Tanpa Demam.
Penyebab: mungkin anak mengidap alergi. Pencetusnya bisa macam-macam, antar lain debu dan udara dingin.
Penanganan: cari tahu apa penyebabnya. Jika perlu, bawa ke dokter anak spesialis alergi.
Pencegahan: hindarkan balita dari pencetus (alergen). Beritahukan pada gurunya tentang kondisi balita.
 
Disertai Demam.
Penyebab: infeksi virus influenza.
Penanganan:
  • Pastikan anak cukup istrirahat. Jika perlu, minta surat instirahat dari dokter dan izin untuk tidak masuk sekolah. Tindakan ini akan membantu tubuhnya memerangi infeksi virus.
  • Saat tidur, letakkan kepala dalam posisi lebih tinggi dari tubuh.
  • Banyak minum cairan hangat seperti air putih hangat, air jeruk nipis, dan makan sup hangat.
  • Batuk pilek akibat salesma, biasanya sembuh sendiri dalam waktu satu minggu.
  • Konsultasikan ke dokter bila anak mengalami kesulitan bernapas atau ada darah di batuk anak.
Pencegahan:
  • Beri anak makanan bergizi lengkap dan seimbang serta istirahat cukup agar daya tahan tubuhnya kuat.
  • Agar tidak menulari teman-temannya, ajari anak selalu menutup mulut dan hidungnya ketika batuk. Jika perlu kenakan masker.

 



Artikel Rekomendasi