Tips Pindah Kerja Kala Hamil

 

Pekerjaan Anda sekarang tak lagi membuat Anda bahagia. Keinginan mencari pekerjaan baru ‘menari-nari’ dalam pikiran. Menurut Senior Konsultan Experd, Bernadeta Kusdiantari, keputusan keluar dari satu perusahaan tidak bisa dikatakan salah atau tidak boleh. “Asalkan Ibu hamil menyadari bahwa di tempat baru dibutuhkan penyesuaian. Jika tak bisa menyesuaikan, ibu hamil bisa dirundung stres, bahkan dapat memengaruhi kondisi janin,” ujar Deta.

Jika memutuskan pindah kerja, ini tipnya:
  1. Alasan kepergian Anda dari perusahaan lama harus jelas. Misalnya jarak dari rumah, waktu bekerja, atau pekerjaan yang tidak menuntut kerja fisik
  2. Pastikan kondisi perusahaan yang baru tidak ‘mencelakakan’ kehamilan Anda
  3. Informasikan kehamilan dan keadaan kehamilan Anda kepada HRD/user
  4. Klarifikasi tentang tunjangan kehamilan dan cuti hamil saat interview. Beberapa perusahaan tetap memberikan tunjangan kehamilan dan cuti hamil (gaji tetap dibayarkan) meski masih berstatus kontrak.
  5. Yakinkan perusahaan bahwa Anda tetap bisa tampil prima meski hamil. Jangan jadikan kehamilan sebagai alasan untuk menghindar dari tugas tertentu.
Baca:
Tips Perjalanan Ibu Hamil Bekerja
Mengendalikan Stress Bekerja Saat Hamil
Tetap Bugar di Kantor
Peregangan Ibu Hamil di Kantor
Atasi 6 Keluhan Ibu Hamil di Tempat Kerja

 



Artikel Rekomendasi