Balita Memiliki Tabungan Di Bank

 

Kenalkan kegiatan menabung sejak anak berusia 2 tahun.

Deretan angka di buku tabungan tak menarik minat buah hati Anda. Tapi bila dengan menabung bisa mendapatkan tas Tweety? Wah, balita pasti suka!  Kini tabungan anak makin keren! Dari buku tabungan hingga kartu ATM tercetak karakter kartun yang jadi kegemaran anak. Anak juga mendapat merchandise yang hanya bisa didapat bila mencapai saldo tertentu. Untuk para orang tua, ini bisa jadi cara menarik untuk mengajak anak rajin-rajin menabung di bank.

Sebelum ke bank. Anna Surti Ariani, Psikolog, menyarankan bila Anda ingin mengenalkan anak pada bank,  terangkan dulu konsep menabung.
Caranya:
  • Ambil celengan berukuran kecil agar cepat penuh, paling lama satu bulan, karena jika lebih dari satu bulan balita akan bosan kelamaan menunggu hasilnya.
  • Berikan uang dan minta dia sendiri yang memasukkan ke dalam celengan.
  • Beri anak uang logam karena ia butuh sesuatu yang kongkret. Bunyi uang logam saat dimasukkan ke celengan bisa membuat balita ketagihan menabung.
  • Setelah tabungan penuh biarkan anak merasakan jerih payahnya dengan mengajaknya membeli barang impiannya memakai uang tersebut.
Mengenalkan nilai uang. Uang logam terbuat dari logam berwarna putih dengan angka tertentu sebagai nilai nominalnya. Anak suka dengan uang ini karena dapat ia rasakan, semakin berat uang yang ia miliki semakin banyak uangnya.
Uang kertas terbuat dari kertas dengan berbagai nominal, mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 100.000. Cara termudah mengenalkan anak dengan uang ini adalah lewat warnanya. Setiap nominal uang kertas berbeda warna dan ukurannya.  
Uang kartu yaitu alat bayar berbentuk kartu. Ada kartu kredit, kartu debet atau ATM. Ringkas, dalam satu kartu Anda membawa uang hingga puluhan juta tergantung saldo atau limit kartu kredit Anda. Uang kartu ini dapat digunakan di tempat-tempat belanja yang punya alat khusus.  (me)

Mengajak balita menabung di Bank.

 



Artikel Rekomendasi