Anak Anda Tidak Bisa Diam?

 

Memasuki usia dua tahun, aspek motorik balita akan semakin diasah. Ia akan menjadi sangat lincah dan tidak bisa diam. Biarkan saja. Anda cukup menyediakan perangkat pengaman dan supervisi dengan cermat.

Kelincahan gerak, koordinasi serta kekuatan dan energi otot merupakan tanda paling menyolok dalam aspek motorik kasar si dua tahun. Ia membutuhkan penyaluran energi melalui beragam aktivitas fisik.

Sebagian anak usia dua tahun biasanya mampu berjalan dengan lebih cepat atau bahkan sudah bisa berlari. Dan menginjak usia 2,5 tahun, ada anak yang sudah mahir melompat, dan pada usia tiga tahun ia sudah bisa mengayuh pedal sepeda. Bahkan mereka sudah bisa berdiri dengan seimbang menggunakan satu kaki saja.

Anak tenang. Jika Anda melihat bahwa balita Anda tidak selincah anak-anak pada umumnya dan lebih suka duduk daripada berlari, jangan khawatir. Namun Anda harus terus mendorongnya bergerak melakukan berbagai aktivitas untuk mengasah keterampilan gerak dan kebugarannya.

Jika ternyata ditemui adanya gangguan, maka biasanya akan ditemui pada usia dua hingga tiga tahun. Misalnya, melalui kemampuan koordinasi gerak mata-tangan, mata-kaki atau kaki-tangan yang kurang seimbang, atau ketika balita sering ceroboh.

Alasan lain mengapa anak tidak terlalu lincah adalah kemungkinan besar ia sedang berkonsentrasi mengembangkan keterampilan lainnya, misalnya, bicara, atau karena kurangnya stimulus dan ruang gerak.

Doronglah. Ada banyak cara untuk mendorong balita suka bergerak. Yang paling sederhana yang bisa Anda lakukan berdua adalah menyetel lagu favoritnya dan menarilah bersamanya. Lakukan beberapa gerakan yang bisa dengan mudah ditirukan oleh balita.

Permainan di luar ruangan juga bisa dilakukan balita, seperti bermain bola dengan beragam ukuran, sepeda roda tiga, ayunan, papan luncur, dan sebagainya. Namun jangan lepaskan pengawasan Anda darinya, terutama ketika balita berada di luar ruangan.

Di akhir usia tiga tahun, balita mulai beralih dari manusia motorik kasar menjadi motorik halus. Pada saat ini balita mulai mahir memanipulasi mainan dalam bentuk yang lebih kecil, seperti boneka mini, plastisin atau clay/lempung, dan benda-benda seni untuk berkreasi. Semua itu sangat dianjurkan untuk perkembangan motorik anak dua tahun.

 



Artikel Rekomendasi