Memilih mainan, sama halnya dengan baju dan sepatu, perlu ketelitian. Apa yang perlu Anda cermati?

Mainan, betapa pun sederhananya, menuntut keterampilan untuk memainkannya. Keterampilan ini berkaitan erat dengan tahap perkembangan yang dicapai balita Anda. Tahap perkembangan anak, dalam banyak hal, dipengaruhi oleh usia. Harapannya adalah setiap pertambahan usia anak membawa perubahan pada tahap perkembangannya. Dengan kata lain, keterampilan anak pun berkembang.

Namun, kita juga perlu ingat bahwa pencapaian perkembangan berbeda pada setiap individu. Perbedaan tingkat perkembangan ini menyebabkan anak yang sekalipun berusia sama, memiliki selera bermain yang berbeda sejalan dengan keterampilannya. Bisa saja dua anak berusia sama, yang satu memilih mainan untuk anak usia di bawahnya, sementara yang lainnya memilih mainan untuk anak usia di atasnya. Tidak ada yang benar atau keliru dalam hal ini, mengingat perbedaan individual tadi.

Pilihan tepat. Yang perlu diperhatikan saat memberi mainan pada anak adalah apakah mainan itu baik atau tidak. Namun setiap mainan pada dasarnya baik. Setiap mainan dirancang sesuai usia anak yang hendak memainkannya. Mainan menjadi tidak baik bila anak tidak mampu memainkannya atau merasa tidak nyaman ketika memainkannya. Mainan yang baik tidak hanya dilihat dari segi kualitas fisik mainan itu: tidak mudah rusak, catnya tidak mudah mengelupas dan tidak mengancam keselamatan anak.