Akupuntur Untuk Mengobati Balita

 

Akupuntur tusuk jarum bisa juga untuk mengobati balita. Metode pengobatan dari Cina ini mengembalikan keseimbangan energi kehidupan (Qi) dalam tubuh. Konsep keseimbangan Qi dikenal sebagai Yin dan Yang.

Merangsang titik akupuntur. Qi mengalir di dalam tubuh melalui suatu jalur tertentu atau meridian, yang menyebar di seluruh tubuh. Ada 14 meridian utama – meridian 1-12 tersebar dari dada, ujung jari tanan, kepala, bagian bawah tubuh hingga kaki dan berakhir di daerah dada. Masing-masing meridian berkaitan dengan organ tubuh tertentu. Meridian 13 dan 14 tersebar pada garis tengah tubuh depan dan belakang.  

Pada garis meridian ini terletak titik akupuntur (acupoint), yang juga merupakan terminal aliran Qi di dalam tubuh. Titik-titik inilah yang dirangsang untuk mengobati suatu penyakit, dengan ‘membuka’ sumbatan aliran energi, sehingga aliran energi di seluruh tubuh akan kembali lancar dan tubuh menjadi sehat. Rangsang atau stimulasi yang dilakukan pada titik-titik itu disebut akupuntur.

Tidak harus dengan jarum. Pemberian rangsang  pada titik-titik akupuntur dapat dilakukan dengan jarum khusus yang memiliki panjang dan diameter berbeda sesuai kebutuhan (untuk bayi dan batita= 0,20 x 15 mm atau 0,25 x 25 mm). Namun, terapi akupuntur pada bayi dan balita tidak dilakukan dengan menusukkan jarum pada titik –titik tertentu pada tubuh, melainkan bisa dengan sinar leser, menggunakan metoda pemanasan (moksa), batang logam yang hanya disentuhkan atau gelombang suara ultra (ultrasound).

Anda bisa mengenalkan akupuntur pada balita dengan memberi tekanan membentuk lingkaran atau pijatan yang tidak terlalu kuat pada titik-titik akupuntur, menggunakan ibu jari dan jari telunjuk. Apabila rangsang yang dilakukan pada titik akupuntur berupa pijatan, disebut akupresur.

Baca:
Tips Terapi Akupuntur Untuk Mengobati Balita 


 

 



Artikel Rekomendasi