Sekarang ini banyak program-program edutainment menarik yang ditawarkan. Tetapi apakah sesuai dan bermanfaat untuk balita Anda? Jangan sampai salah memilih. Ikuti tipsnya.
“Edutainment” bisa diartikan: tempat-tempat atau situasi yang memungkinkan balita untuk belajar sambil bermain. Misalnya saja kebun binatang, kebun raya, taman laut dan museum. Tempat-tempat ini memberi kemudahan bagi balita untuk belajar sambil bermain. Selain hal-hal yang nyata, edutainment juga bisa diperleh dari CD.
Di toko buku, Anda bisa menemukan ragam CD edutainment ini. Beberapa tahun belakangan, industri komputer mengadopsi konsep edutainment. Mereka mengembangkan program-program pendidikan dalam CD-ROM yang menggunakan pendekatan bermain dan menghibur agar balita suka belajar.
Program tepat. Balita Anda suka sekali bermain dengan komputer? Dukung mereka dengan memberikan CD edutainment yang sesuai dengan usianya.
Dibawah ini tips untuk mengenalkan CD edutainment kepada balita, sesuai dengan usia mereka.
- Balita usia satu sampai dua tahun perlu dibimbing dalam mengunakan program edutainment, karena mereka belum dapat melakukannya sendiri.
- Balita usia tiga tahun cenderung menolak bila diajari, kecuali bila orang dewasa berperan sebagai teman bermain.
- Balita usia empat tahun butuh tutor untuk membantunya berkenalan dengan program baru yang hendak ‘dimainkan’nya. Perlihatkan kepada mereka masalah dan jalan keluarnya, selebihnya anak usia ini lebih suka menyelesaikan masalahnya sendiri.
- Anak usia lima tahun tidak butuh tutor yang terlalu banyak berperan. Anak di usia ini, hanya butuh pendamping yang dapat membantu saat diperlukan. Mereka selalu ingin mengatasi persoalannya sendiri.
Pada umumnya balitamenggunakan komputer untuk belajar sambil bermain. Anda harus jeli memilih program yang cocok untuk balita Anda.
Program tersebut harus:
- Mendorong balita untuk bereksplorasi, berimajinasi dan memecahkan masalah, merefleksikan kehidupan balita tentang apa saja yang sudah diketahui oleh balita seputar lingkungannya.
- Melibatkan semua indera termasuk suara dan bunyi
- Tidak selesai, sehingga balita punya kesempatan untuk mencari dan bereksplorasi, membuat pilihan kemudian menemukan hasil dari pilihannya
Dengan jenis program semacam itu, berbagai bidang perkembangan balita dapat dicapai secara maksimal termasuk kecerdasan dan keterampilan nonverbal balita. Anak-anak juga menjadi lebih terampil membuat hipotesa, memecahkan masalah, melakukan kolaborasi, punya motivasi dan punya sikap positif terhadap belajar.
