Gradasi Gangguan Pendengaran pada Balita

 

Gangguan pendengaran pada anak, terdiri dari beberapa macam. Mulai dari gangguan pendengaran ringan hingga sangat berat. Tiap gangguan ini, berbeda cara penanganannya.
  • Gangguan pendengaran ringan. Masih bisa bicara normal. Mulai mengalami gangguan ketika sekolah, karena tak bisa mendengar suara dari jarak jauh.
    Catatan: Biasanya, kondisi ini baru terdeteksi ketika si kecil mulai sekolah. Pemakaian alat bantu dengar akan memudahkannya mengikuti pelajaran di kelas.
  • Gangguan pendengaran sedang. Bisa mendengar orang bicara, asal jaraknya sangat dekat (sekitar 12; meter). Nah, alat bantu dengar ini membantu memperjelas suara orang, sehingga komunikasi jadi lebih lancar.
  • Gangguan pendengaran berat. Biar diajak bicara dalam jarak yang sangat dekat, anak tetap saja tak bisa mendengar tanpa alat bantu dengar.
    Catatan: Kalau alat bantu dengar tidak diberikan sejak dini, anak jadi sulit belajar bicara. Kalau ia cuma membaca bibir saja, hanya 25% bunyi konsonan yang dapat terdeteksi.
  • Gangguan pendengaran sangat berat. Alat bantu dengar yang paling kuat sekalipun jadi tidak berarti. Nah, alat bantu dengar yang paling mungkin diberikan adalah cochlear implant . Penanaman alat bantu dengar di bagian telinga tengah (cochlea) ini dilakukan dengan cara operasi. Dengan alat ini, diharapkan anak dapat mendengar suara percakapan biasa.

 



Artikel Rekomendasi