Jangan Sepelekan Salesma

 

Meski dianggap sebagai penyakit ringan, jangan sekali-kali sepelekan selesma. Apalagi, Anda sampai membiarkan anak terus menerus didera berbagai gejala selesma. Bukan apa-apa. Virus yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan infeksi sekunder. Ini memang perkembangan dari selesma itu sendiri.

Selain itu, virus dapat merembet ke organ lain, seperti paru-paru. Akibatnya, anak terkena radang paru ( pneumonia ). Gejalanya, demam tinggi (lebih 38 deraja C) dan sukar bernapas (terdengar bunyi seperti mengorok). Dari data Dinas Kesehatan RI menyebutkan, tiap tahunnya, dari 1000 balita yang lahir hidup, terdapat 5 kematian akibat radang paru-paru.

Bila menyerang otak, virus dapat menyebabkan radang selaput otak alias meningitis. Gejala-gejalanya adalah demam, muntah-muntah, lelah, dan kaku pada anggota gerak (kaki dan tangan). Bahayanya, radang selaput otak berisiko pada kematian anak.

Istirahat , ya nak! Umumnya, penyakit yang disebabkan oleh virus akan sembuh dengan sendirinya. Meski begitu, Anda tetap tidak boleh menganggap remeh selesma yang diderita balita. Nah, agar virus enyah dari tubuh anak, lakukan cara di bawah ini.
  • Biarkan anak banyak beristirahat dan benar-benar mengurangi aktivitasnya.
  • Beri banyak cairan, seperti jus buah dan air hangat. Minum air hangat akan membuat lendir mudah dikeluarkan.
  • Terus memberinya makanan bergizi. Dengan begitu, tubuh anak membentuk antibodi sendiri.

 



Artikel Rekomendasi