Batita Minta Lebih

 

Ketika balita Anda yang berusia tiga tahun dikasih sesuatu, eh dia minta lagi. Dikabulkan atau tidak ya? Mungkin inilah saat yang tepat ajarkan konsep berbagi.

Saat dibagikan kue, cokelat, atau permen, batita Anda meminta potongan lebih besar atau jumlah lebih banyak. Tentu Anda berusaha mencegah keinginannya, karena khawatir ia akan menjadi anak rakus. Jangan khawatir, batita Anda sedang dalam proses perkembangan kesadaran terhadap diri (self awareness) dan orang lain.

Membentuk pendapat. Kesadaran anak terhadap diri dan orang-orang serta lingkungan sekitar, terlebih keluarga, tengah berkembang pesat. Si tiga tahun bisa membentuk pendapat tentang dirinya maupun orang lain. Apakah orang itu baik, ramah, tidak pelit, atau mungkin jahat.

Saat batita meminta jatah kue lebih besar, berarti ia ingin memiliki kue itu lebih banyak sekaligus menganggap Anda sosok yang baik dan tidak pelit. Dengan berani dan percaya diri, ia meminta jatah lebih. Ia yakin Anda tidak akan menolak permintaannya.
    
Beri pemahaman. Mengabulkan permintaan si tiga tahun ini bukanlah masalah besar. Hanya saja, Anda perlu melakukannya dengan tepat, agar ia tidak menjadi anak yang rakus. Anda tahu kapan memberi lebih, dan kapan tidak mengabulkan. Saat Anda mesti menolak permintaan anak pun, Anda perlu melakukannya dengan hati-hati agar ia merasa dihargai.  

Sambil memberikan pengertian, katakan bahwa meminta bagian lebih banyak itu boleh saja, asalkan ia lakukan dengan cara yang baik dan melihat situasi yang pas. Misalnya, ketika jumlah kue memang banyak dan semua orang sudah kebagian. Itu pun ia tidak boleh minta tambah terus-menerus. Ajarkan bahwa ia harus menghargai orang lain dengan menerima jatah potongan kue sejumlah yang telah ditentukan.

Cara ini memudahkan batita menerima konsep “berbagi”. Ia akan melihat langsung ada orang lain yang tidak kebagian kue jika ia minta jatah lebih banyak. Di samping itu, ajarkan pula tentang tawar-menawar. Kegiatan ini mengajarkan batita untuk berusaha mendapatkan keinginannya dan menerima pendapat orang lain. Pemahaman dan pengertian yang tepat, membuat anak merasa nyaman dan percaya diri.

 



Artikel Rekomendasi