Hobinya Menggoda

 

Kegemaran si sulung yang kini berusia 5 tahun adalah menggoda adiknya.  Terkadang terlihat lucu, tapi kalau sudah berlebihan, harus segera dihentikan.

Di usia sekitar 5 tahun ini, anak-anak sering saling ledek. Mereka memberi julukan dengan nama jelek, seperti si ompong, si gendut , atau si cengeng. Bagi si kakak yang suka menggoda adiknya, bisa jadi si kakak cemburu atau sekadar iseng.

Perbedaan usia, karena tahap perkembangan yang berbeda, dapat menjadi penyebab anak yang lebih tua mengganggu adiknya. Adik yang usianya lebih muda, dengan tahap perkembangannya, menjadi objek yang menyenangkan untuk diganggu.

Menghadapi hal demikian, Anda tak perlu gusar. Beberapa cara berikut dapat Anda lakukan:

  • Tak usah memberi ceramah tentang baik-buruk. Anda tak perlu ceramah tentang baik-buruknya kakak mengganggu adik. Pusatkan perhatian Anda pada keterampilan sosial anak. Misalnya, “Kak, kalau kamu enggak ganggu adik, adik mau kok meminjamkan dinosaurusnya. Dede’ itu enggak pelit.”
  • Jangan paksa minta maaf. Tak perlu memaksa si kakak meminta maaf pada adiknya hanya karena ia mengganggu. Kalau adik terganggu oleh ulah kakak, ajak adik pindah ke ruang lain. Atau, ajak ia membantu Anda mengerjakan sesuatu.
  • Hentikan di saat tepat. Awalnya mungkin memang lucu melihat si kakak menggoda adik, tetapi bila kakak terlalu lama menggoda sehingga adik menangis katakan dengan tegas, “Kalau adik masih menangis, acara jalan-jalan beli es krim batal.” Cara ini tidak memihak pada salah satu anak. Anak perlu diperkenalkan pada konsekuensi atas apa yang dilakukannya.


Saling menggoda, merupakan hal yang biasa terjadi dalam dinamika keluarga. Sikap Anda sebagai orang tua, sangat menentukan bagaimana anak-anak saling belajar mengatasi situasi.

“Saling menggoda seperti ini, sebetulnya memberi kesempatan pada anak untuk belajar aturan sosial. Anak juga dapat melatih sense of humor,” jelas Nancy Mullin-Rindler , direktur pada Project on Teasing and Bullying di Wellesley College.

Keluarga ibarat laboratorium mini yang membiarkan setiap orang saling mengembangkan kepribadian. Apakah si adik tumbuh menjadi anak cengeng karena selalu dibela saat diganggu kakak? Apakah si kakak tumbuh sebagai anak pencemburu karena selalu dikalahkan? Semua kembali pada sikap Anda menghadapi anak-anak dalam keseharian mereka.

 



Artikel Rekomendasi