Humor, Elemen Penting dalam Perkembangan Anak

 

Foto: shutterstock
 



Tertawa merupakan elemen penting dalam perkembangan anak, karena tertawa membuat tubuh jadi sehat.

 

Rasa humor diperlukan oleh anak untuk membangun rasa percaya diri, belajar menyelesaikan masalah, dan menghaluskan keterampilan sosial. Salah satu dari sekian banyak tugas pengasuhan adalah membantu anak mengembangkan rasa humornya. Bunda dan ayah tak perlu khawatir karena merasa diri kurang lucu dan tak pandai melucu. Ada cara mudah untuk membuat anak tertawa. 

 

Rasa humor membantu membangun rasa percaya diri, mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan mengembangkan keterampilan sosial anak. Orang dengan rasa humor yang baik cenderung mudah membangun pertemanan yang membuat mereka merasa lebih baik tentang dirinya dan meningkatkan rasa percaya diri. 

 

Anak-anak dapat belajar efek healing dari tertawa sejak mereka masih sangat kecil. Anak-anak juga suka menghibur temannya yang sedang tidak gembira dengan berusaha membuatnya tertawa. Ini menunjukkan bahwa mereka punya ketrampilan sosial yang baik. 

 

Untuk orang dewasa, humor membantu mengatasi pengalaman-pengalaman yang tidak menyenangkan. Mengasuh anak dengan humor akan membantu anak membangun sikap tangguh, menjaga anak dari masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi. Anak-anak yang dapat menertawakan kesalahannya lebih dapat menerima bahwa tidak ada manusia yang sempurna. 

 

Bunda, ini cara mudah membua anak tertawa.

Bayi:

- Tiup perut atau pahanya sampai berbunyi “bbbrrppp”.

- Bermain ciluk-ba dengan selimut menutupi wajah.

 

Batita masih suka humor fisik seperti ciluk-ba dan digelitik. Buat dia tertawa dengan:

- Nyanyikan lagu dengan mengubah syairnya dengan kata-kata yang tidak masuk akal.

- Kejar-kejaran dengan merangkak.

- Buat wajah bodoh, minta anak menirukan ekspresi wajah Anda.

 

Usia prasekolah

- Minta anak mengenakan pakaian Anda, lalu berpura-puralah memakai bajunya.

- Nyanyikan lagi masa kecil Anda dengan nada melengking. 

 

Humor berkaitan erat dengan kesehatan. Ketika anak tertawa, korteks prefrontal ventromedial otak diaktifkan, hasilnya anak dapat merasakan manfaat kesehatan, yakni:

- Mengurangi stress, kecemasan dan depresi.

- Meningkatkan kualitas tidur.

- Meningkatkan sirkulasi darah.

- Meningkatkan kemampuan paru-paru menyerap oksigen.

- Meningkatkan kerja pencernaan.

- Meningkatkan sistem imun.

- Meningkatkan ambang rasa sakit.

Seorang anak yang dibesarkan di lingkungan yang penuh humor tidak hanya akan tumbuh menjadi anak yang ceria, tapi juga berpikiran terbuka, dan tidak mudah tersinggung. Berikut manfaat humor lainnya:

1. Membantu mengurangi ketegangan. Jika dilakukan secara tepat, humor bisa menurunkan tegangan saat bertengkar.

2. Memberi sudut pandang berbeda, bisa melihat segala sesuatu tidak melulu jelek. Mengubah sudut pandang membuat Anda lebih kreatif menyelesaikan masalah-masalah perkawinan.

3. Mengurangi stres. Tertawa bisa menyehatkan fisik dan mental.

4. Membantu membuka pertahanan diri saat terjadi konflik, sehingga tidak saling menyalahkan. Ketika pertahanan diri melonggar, Anda berdua bisa melihat perbedaan lebih cepat tanpa terluka.

5. Memperbaiki mood, sehingga membuat Anda lebih toleran untuk berkompromi.

6. Membuat Anda sekeluarga lekat. Saat tertawa bersama, Anda mendapatkan kembali perasaan sebagai sebuah keluarga utuh.

7. Membuat interaksi sehari-hari lebih playfull dan nyaman.

(ab)

Direvisi 20/7/22

Baca juga
Humor Membuat Anak Cerdas
Anak Humoris

 



Artikel Rekomendasi