Mengatasi Obesitas pada Balita

 

Tanya: Bagaimana mengatasi dan mencegah obesitas yang terjadi pada anak laki-laki saya (4)? Saya takut berat badannya saat ini, 25 kg, akan makin bertambah. Dia sudah dibiasakan makan sayur dan buah, serta minum susu 1 kali pada pagi hari. Dalam sehari dia bisa ganti baju berkali-kali karena berkeringat setelah bermain.   

Jawab: Dilihat dari usianya, anak Ibu memang obesitas, tapi saya tidak bisa memberitahukan berat badan idealnya karena Ibu tidak memberikan berapa tinggi badannya. Secara prinsip, penanganan obesitas terdiri dari pengaturan diet/makanan, peningkatan aktivitas fisik dan mengubah perilaku makan sehari-hari.
  1. Pengaturan makan dimulai dengan makan teratur 3 kali sehari. Bila anak masih lapar, berikan buah tetapi jangan dibuat jus. Namun, beberapa berkalori tinggi seperti avokad, pisang dan mangga sebaiknya dihindari. Memperbanyak konsumsi air putih dan sayur seperti yang Ibu lakukan juga merupakan hal yang baik.
  2. Aktivitas fisik yang dilakukan anak Ibu juga sudah benar, karena sampai berkeringat. Artinya, ada energi/kalori yang dibakar. Jenis aktivitas fisik untuk anak seusianya juga tidak selalu harus berupa olahraga. Yang penting, anak berkeringat dan menyukai aktivitas yang dilakukan. Perhatikan juga pengaturan aktivitas menonton televisi dan kegiatan yang berhubungan dengan komputer. Anak yang sering menonton televisi dan banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau gemar menggunakan permainan elektronik, umumnya jadi kurang bergerak.
  3. Mengubah perilaku makan. Hindari ngemil (snacking) serta makanan tinggi kalori seperti cokelat, kue tart, es krim dan minuman ringan (soft drink). Biasakan anak makan di rumah atau batasi makan di pusat perbelanjaan, karena umumnya makan yang dibuat di rumah mempunyai kandungan kalori lebih rendah.
Penurunan berat badan yang dianjurkan untuk anak di bawa usia 11 tahun adalah 0,5 kg per minggu atau 2 kg per bulan. Penurunan yang bersifat drastis dan banyak dalam waktu singkat dapat membahayakan kesehatan anak.  

dr. Aryono Hendarto, SpA(K)

 



Artikel Rekomendasi

post4

Gigi Anak Tak Kunjung Tumbuh

Pertumbuhan gigi anak saya (1 tahun) lambat sekali, bahkan belum punya satu gigi pun. Adakah obat atau vitamin yang dapat mempercepat pertumbuhan gigi?... read more