Tanya: Doni (1,8), sangat suka nonton televisi, dan selagi menonton ia jarang merespon panggilan kami. Saat ini ia baru bisa mengucap beberapa kata, seperti “mama,” “siapa,” “iya.” Apakah ia terlambat bicara, dan ini akibat menonton televisi?

Jawab: Diagnosis keterlambatan bicara tidak dapat diberikan tanpa pemeriksaan lengkap. Anak Anda sepertinya tidak mengalami keterlambatan bicara karena ia mampu bicara beberapa kata dengan tingkat kesulitan berbeda. Kata “siapa: misalnya, tingkat kesulitannya tinggi. Masalah muncul bisa jadi karena anak terbiasa di depan televisi. Ia jadi pihak pasif yang tidak harus menggunakan bahasa ekspresif. Ketika harus berbicara, anak mengalami kesulitan tidak terbiasa menggunakan bahasa ekspresif. Televisi juga membuat anak nyaman sehingga tidak ada paksaan untuk menggunakan bahasa ekspresif.
Anda dapat meningkatkan jumlah aktivitas keluarga yang tidak melibatkan televisi. Misalnya, bermain bersama atau jalan-jalan sekeluarga. Aktivitas yang melibatkan komunikasi antaranggota keluarga ini mendorong anak meniru penggunaan bahasa ekspresif.