9 Langkah Agar Ruang Main Anak Rapi

Ruang bermain balita yang berantakan memang seringkali bikin para bundanya pusing dan lelah karena harus sering membereskannya. Berikut trik-trik agar ruang bermain balita tetap rapi.

Pilah-pilih, kumpulkan semua mainan di satu tempat. Kelompokkan setiap jenis mainan dan masukkan ke dalam tempat yang tepat.
Tetapkan batasan. Tentukan berapa banyak mainan dari setiap jenisnya yang bisa disimpan. Balita bisa kebingungan jika mainannya terlalu banyak.
Ajak anak memilih mainan yang paling disukai dari yang ingin Anda batasi jumlahnya. Sisanya bisa disumbangkan pada anak lain yang tidak punya mainan.
Siapkan kontainer yang diberi gambar mainan. Ajak balita ke toko untuk memilih stiker gambar yang akan ditempel di kontainer. Karena balita belum bisa membaca, gambar dapat menolongnya mengetahui kontainer mana untuk menyimpan jenis mainan tertentu.
Peletakkan tepat pada setiap laci kontainer. Simpan mainan yang bisa dimainkan balita tanpa pengawasan di rak paling bawah. Gunakan kontainer tanpa penutup, karena membuka tutup kontainer bukan hal mudah untuk balita. Pisahkan pula peralatan untuk membuat kerajinan tangan di tempat yang sulit dijangkau, karena penggunaannya perlu pengawasan.
Perhatikan keamanan. Pastikan lemari penyimpanan tidak berbahaya jika dipanjat oleh balita. Rak untuk meletakkan kontainer sebaiknya horizontal, agar balita tidak perlu memanjat. Mainan-mainan yang berat diletakkan di rak paling bawah.
Ajarkan balita cara meletakkan. Jelaskan pada balita bahwa mengatur mainan mempermudah ia mengambil mainannya dan agar mainnya tidak hilang. Luangkan waktu untuk melatih balita menata mainannya.
Kreatif karena wadah penyimpanan mainan tidak harus mahal.
Konsisten dengan jumlah mainan anak dan buat catatan. Pastikan mainan di dalam kontainer tetap jumlahnya. Bila ingin mengganti, keluarkan yang lama, ganti dengan mainan baru. Jangan langsung membuka dan menggunakan kado berupa mainan.