Anak Alergi Karbohidarat

 

Tanya: Anak saya (10 bulan) alergi terhadap beras dan tepung gandum yang muncul dalam bentuk ruam merah dipipi. Dia juga alergi susu sapi, ikan laut, dan putih telur. Bagaimana caranya agar asupan kalorinya tercukupi?

Jawab: Alergi beras berarti semua produk dari beras tidak bisa diberikan, seperti bihun dan aneka kue yang dibuat dari tepung beras. Alergi terhadap gandum berarti dia tidak bisa diberi aneka roti, mie, pasta dan kue-kue, baik kue kering atau pastry, yang dibuat dari tepung terigu.

Anda tak perlu kawatir, karena sumber karbohidarat pangan kita masih ad ayang lain, seperti kentang, agung, sukun, singkong, ubi, dan talas. Coba berikan kentang yang divariasikan dengan sumber karbohidrat lain. Pada usia ini, dia bisa juga diberi makanans elingan seperti puding maizena tanpa susu, kue hunkwe, dan kue talam jagung.
Nilai kalori dari semua sumber karbohidrat hampir sama. Yang berebda-beda adalah kandungan proteinya. Misalnya, kandungan protein beras lebih tinggi daripada kentang dan umbi-umbian lainnya. Solusinya adalah bagaimana menyusu komposisi dalam makanannya agar bergizi seimbang.

Pola makan sehari:
  1. ASI diberikan tidak terbatas.
  2. Tim dibuat dari kentang atau jagung, berikan sehari 3 kali (pagi, siang, sore).
  3. Susu kedelai yang telah diformulasikan sesuai usia bati dengan campuran dari tepung maizena atau hunkwe, dan lainnya. Jika tidak bis amengonsumsi susu kedelai, berikan bubur tanpa susu kedelai.
  4. Buah diberikan sehari sekali.
  5. Kuning telur diberikan bila alergi putih telur. Campurkan ke dalam buburnya.

 



Artikel Rekomendasi