Tanya Jawab: Hidrosefalus Harus Operasi?

 

Tanya: Anak saya 7 bulan, didiagnosa menderita hidrosefalus. Apakah hidrosefalus itu? Apakah anak yang menderita  hidrosefalus jalan keluarnya harus melalui operasi, dan tidak ada alternatif lain? Mungkinkah normal kembali tanpa operasi?

Jawab:
Hidrosefalus adalah produksi cairan otak yang berlebihan atau sumbatan di jalan keluar cairan otak, sehingga ruang di dalam otak (ventrikel) tampak membesar.  Gejala yang terlihat adalah lingkar kepala yang lebih besar dari ukuran normal dan terus bertambah ukurannya selama ubun-ubun besar belum tertutup. Diagnosis pasti dilakukan dengan CT scan kepala, dimana terdapat gambaran ruang ventrikel yang membesar, sehingga jaringan otak di sekelilingnya tertekan. 

Penyebabnya, bermacam-macam. Pada bayi sering disebabkan infeksi kongenital (dibawa sejak lahir), seperti toksoplasma, Cytomegalovirus, atau gangguan perkembangan otak lainnya.  Pada anak yang lebih besar, dapat disebabkan oleh pasca infeksi selaput otak karena TBC atau tumor. 

Jika sudah dipastikan hidrosefalus, maka harus dilakukan operasi untuk pemasangan selang, sehingga cairan otak yang tersumbat dapat dialirkan.  Kalau tidak, dikhawatirkan perkembangan motorik dan kecerdasannya akan terhambat, karena jaringan otak tidak dapat berkembang dengan baik. Obat hanya menolong sementara, sambil menunggu tindakan operasi. Semakin cepat dilakukan operasi, semakin baik untuk perkembangan anak Anda.

Jika Anda ragu, lebih baik minta second opinion pada dokter saraf anak (yang paling dekat dengan Lampung mungkin ke Jakarta). Sebab, kadang-kadang jika gambaran CT scan terlihat pembesaran ventrikel, langsung didiagnosis hidrosefalus, padahal belum tentu terjadi hidrosefalus. 
 

 



Artikel Rekomendasi