Orgasme Sebabkan Keguguran?

 

Sebagian kecil pasangan suami istri kuatir terjadi keguguran karena istrinya orgasme. Mereka khawatir orgasme menyebabkan kontraksi kuat sehingga memicu keguguran. Benarkah anggapan ini?

Tak usah. Umumnya, orgasme yang yang dialami ibu hamil tidak menyebabkan rahim berkontraksi begitu kuat, sampai mengakibatkan keguguran atau persalinan dini. Sekalipun para calon ayah juga ingin istrinya mencapai klimaks saat berhubungan seksual.
 
Penelitian yang dilakukan pada 600 wanita di tiga klinik di North Carolina, Amerika Serikat. Hasilnya, kegiatan seksual yang dilakukan dari kehamilan minggu ke-29 sampai ke-36 terbukti tidak meningkatkan risiko persalinan dini.

Selain itu, terbukti juga bahwa kalaupun mereka melahirkan dini setelah beberapa kali hubungan intim, hal itu lebih disebabkan kondisi kesehatan sang bunda yang kurang baik pada minggu-minggu terakhir kehamilannya. Jadi, bukan karena hubungan intim itu sendiri. Jadi, silahkan saja !
 
 

 



Artikel Rekomendasi

post4

Hamil Tapi Kurus

Tubuh kurus disebabkan konsumsi energi yang lebih rendah dari kebutuhan, sehingga sebagian cadangan energi tubuh -dalam bentuk lemak- digunakan untuk beraktivitas. Anjuran pertambahan BB ibu hamil yan... read more