Perdarahan yang terjadi pada usia kandungan trimester kedua dan ketiga, seperti trimester pertama, juga harus ditangani secepat mungkin. Jika perdarahan sangat banyak, larikan ibu ke rumah sakit dengan mobil ambulans.
TRIMESTER KEDUAPenyebab: Plasenta Previa, dialami 1: 200 kehamilan. Normalnya plasenta atau ari-ari bayi tumbuh menempel di atas (langit-langit) rahim, namun pada Plasenta Previa, “salah lokasi” karena tumbuh di bagian bawah rahim, sehingga menutup rahim dan jalan rahim, akibatnya bayi tidak bisa dilahirkan melalui vagina tanpa memindahkan dulu plasenta.
Kapan terjadi: Minggu ke-20 hingga minggu terakhir kehamilan.
Gejala: Perdarahan berulang, warna darah merah terang.
Perawatan dan Tindakan: Pemeriksaan USG untuk memantau letak plasenta. Ibu dilarang berhubungan seksual karena mencetus perdarahan. Di minggu-minggu terakhir kehamilan, bedrest atau opname di rumah sakit. Masih ada peluang bersalin normal, namun dianjurkan operasi Cesar, pada minggu ke -37 atau 38.
TRIMESTER KETIGA
Penyebab: Persiapan Bersalin
Kapan terjadi: Minggu-minggu terakhir kehamilan
Gejala: Sedikit perdarahan bercampur lendir. Darah berasal dari rahim, sedangkan lendir merupakan mucus - sumbat mulut rahim – yang lepas karena adanya pembukaan rahim secara bertahap. Warna darah bercampur lendir pink sampai merah, tekstur kental dan
lengket.
Perawatan dan Tindakan: Tidak ada, cukup telepon rumah sakit. Kemungkinan berangkat ke rumah sakit beberapa hari kemudian.
Baca juga:
Pendarahan Trimester Pertama