Trik Mengurangi Konsumsi Garam

 

Mengurangi garam selama kehamilan bukan berarti tanpa garam sama sekali. Dalam sehari Anda masih boleh mengonsumsi garam, asalkan tidak lebih dari 5 gr atau senilai 2 gr Natrium. Meski mengurangi garam, pola makan Anda harus tetap seimbang.

Beberapa cara aman dan nikmat mengonsumsi makanan rendah garam:
  • Pilih bahan makanan segar. Hindari makanan yang diproses seperti sosis, makanan kaleng, telur asin, ikan asin, abon dan dendeng.
  • Kurangi garam, bumbu penyedap, kecap, terasi dan lain-lain saat memasak.
  • Rasa asin dapat diganti dengan menambah gula dan cuka pada masakan, tomat segar pada sup, atau rasa dari empu-empuan seperti bumbu kare, bumbu gulai, dan bumbu rawon,. Bisa juga menggunakan bumbu dan rempah-rempah lain seperti daun seledri, daun thyme, oregano, jahe, kunyit, kencur, daun salam dan daun jeruk. Asam jawa, belimbing wuluh atau jeruk limau juga akan memberi rasa segar.
  • Masak makanan sesaat sebelum dimakan agar aromanya masih segar dan rasa panas dapat “melupakan’ rasa asin.
  • Ingin meningkatkan rasa gurih? Santap makanan yang digoreng tanpa garam yang dihidangkan panas.

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more