Merancang dan Menata Kamar Bayi

 

Menyiapkan kelahiran bayi memang merupakan kegiatan yang paling menyenangkan. Khususnya ketika Anda mulai menyiapkan kamar untuk bayi Anda. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan kamarnya agar ia merasa nyaman?

Menata ruang untuk kamar pertama bayi yang akan lahir, berarti harus siap-siap bekerja keras. Mulai dari pemilihan barang-barang kebutuhannya, dekorasi, sampai tata letaknya. Yang pastinya kamar anak harus terasa nyaman, indah, dan tentunya aman!

Hal-hal penting yang harus diperhatikan saat menata kamar bayi:
  • Ventilasi dan sirkulasi udara. Posisi yang baik untuk kamar/ruang tidur bayi adalah yang memiliki jendela, yang memungkinkan sirkulasi udara berputar dengan baik, serta sinar matahari bisa masuk. Dengan demikian kamar tidak terkesan gelap dan lembab. Perhatikan pula agar sirkulasi udara bersih dapat masuk pada saat pintu atau jendela dibuka.  
  • Perlengkapan dan perabot untuk bayi. Bila ruang yang tersedia tidak terlalu besar, kamar bayi cukup diisi perabot bayi yang utama, seperti: tempat tidur (boks bayi), meja ganti popok, rak/lemari baju dan popok, dan satu kursi untuk ibu menyusui. Bila ruang cukup besar, dapat ditambah dengan ayunan bayi, meja, rak-rak dekoratif atau kotak mainan. Perhatikan tempat atau peletakkan perabotan bayi agar memudahkan ibu bergerak.   
  • Memilih bahan, corak dan warna. Jika Anda sudah mengetahui jenis kelamin bayi melalui USG, Anda bisa memilih warna-warna dan corak-corak yang sesuai dengan jenis kelamin bayi. Apalagi kini Anda bisa memilih bermacam-macam motif untuk bayi yang lucu-lucu.
  • Perlengkapan bayi di tempat tidur. Perhatikanlah selalu keamanan tempat tidur bayi dengan memberinya bamper atau pagar yang terjamin keamanannya. Cek kekokohannya dan tinggi pagar, agar bayi tidak jatuh, bahkan ketika ia sudah mulai bisa berdiri atau berlutut dengan berpegangan pada pagar boks. Untuk selimut, pilihlah yang terbuat dari bahan katun 100% agar lembut dan nyaman. Anda juga bisa membeli kelambu untuk menghindarkan anak dari gigitan nyamuk.
  • Dinding. Apa yang Anda pilih untuk dekorasi dinding kamar bayi? Cat dinding atau wallpaper? Bila memilih dinding di cat, supaya tidak tampak kosong, dinding dapat dilukis dengan berbagai motif gambar yang dapat dicontoh dari corak bahan atau buku. Atau Anda bisa memilih menggunakan wallpaper dengan motif yang disesuaikan dengan warna dan motif tempat tidur dan perabot lainnya.
  • Lantai. Memasang karpet atau permadani tidak dianjurkan di kamar bayi, karena karpet dapat menyimpan debu. Lebih baik jika Anda menggunakan lantai kayu atau keramik yang tidak licin. Pilihlah jenis lantai yang mudah dibersihkan.
  • Pencahayaan. Perhatikan letak alat-alat listrik dan stop kontak, ya Bu! Sebaiknya Anda pilih jenis stop kontak yang mempunyai tutup atau harus diputar dulu bila hendak digunakan. Jangan letakkan stop kontak di bawah. Penempatan lampu-lampu juga harus diperhatikan. Selain lampu utama yang terletak di tengah-tengah ruangan, coba juga untuk memasang lampu meja yang cahayanya lebih redup. Lampu meja ini berfungsi ketika bayi tidur, agar cahaya lebih redup ketika ia tidur, dan tetap bisa membantu menerangi Anda ketika menyusui.
  • Keamanan. Pastikan ranjang bayi yang digunakan memiliki sistim pengaman yang cukup baik, antara lain: sistem keamanan kunci yang hanya bisa dibuka oleh tangan orang dewasa, jarak jari-jari jeruji sebaiknya tidak terlalu kecil agar kaki atau tangan tidak terjepit dan juga tidak terlalu lebar sehingga kepala tidak terjepit. Pastikan juga keamanan cat yang digunakan aman untuk bayi (non-toxic).
Jika posisi atau lokasi kamar untuk bayi tidak memungkinkan untuk memberinya kenyamanan, seperti tidak adanya sirkulasi udara, kurangnya cahaya matahari yang masuk, lembab, kurang aman, dan sebagainya, jangan paksakan. Mungkin akan lebih baik jika Anda menyediakan pojok untuk bayi Anda di salah satu sudut kamar Anda.

Apapun yang Anda pilih, perhatikanlah dengan cermat pertimbangan-pertimbangan di atas. Selamat berkreasi!

Baca juga:
Kamar Bayi Selebriti
Feng Shui Di Kamar Bayi
Tips Aman Mengusir Nyamuk dari Kamar Bayi

 



Artikel Rekomendasi