Jika harus penghasilan tunggal

 

Bingung mengatur keuangan keluarga dari yang awalnya punya dua sumber pemasukan (penghasilan suami dan istri), lalu berubah menjadi hanya satu sumber pemasukan? Ini solusi dari Konsultan Perencana Keuangan, Ligwina Hananto.

Tanya:
Bagaimana mengatur keuangan keluarga dari yang awalnya punya dua sumber pemasukan (penghasilan suami dan istri) berubah menjadi hanya satu sumber pemasukan?

Jawab:
Pertama dan paling penting: Ayo kompak menghadapi perubahan keuangan! Bicarakan dengan pasangan, akan lebih enak ketika keduanya berkomitmen soal uang. Bahas 4 kategori pengeluaran: (1) Menabung atau  Investasi Rutin, (2) Cicilan, (3) Pengeluaran Rutin, (4) Pengeluaran Lifestyle/Pribadi.

Saat penghasilan berkurang, tentu saja ada yang harus direvisi dari anggaran tadi. Anda perlu memastikan "we're living the lifestyle we deserve". Kalau dulu penghasilan berdua mencapai Rp. 20 juta perbulan, sekarang berkurang separuhnya menjadi Rp.10 juta perbulan, maka jangan lagi bergaya seperti orang dengan penghasilan Rp.20 juta perbulan. Ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan untuk menghadapi transisi tersebut, yaitu:

Siapkan Dana Darurat, dengan perhitungan:
  • Lajang : 4 kali Pengeluaran Bulanan.
  • Menikah : 6 kali Pengeluaran Bulanan. 
  • Menikah dengan satu anak: 9 kali Pengeluaran Bulanan. 
  • Menikah dengan lebih dari 2 anak : 12 kali Pengeluaran Bulanan.  Jumlah yang sangat besar –tapi jangan shock dulu! Hitungan tersebut adalah target Dana Darurat ideal. Saat kehilangan penghasilan pasangan, pastikan saja ada Dana Darurat 1-3 bulan agar keuangan keluarga tetap stabil.
Punya Penghasilan Pasif
Perhasilan pasif adalah penghasilan yang kita terima dari hasil aset, misalnya dari bagi hasil bisnis atau sewa properti. Pastikan agar hasil ini tidak hilang begitu saja, melainkan berperan aktif mengurangi ketergantungan gaji pasangan. Maka, misalnya walaupun pasangan berhenti bekerja dan Anda harus menafkahi keluarga sendirian untuk sementara, hasil dari aset masih bisa digunakan untuk investasi bulanan dana pendidikan.

Perhatikan Pengeluaran Lifestyle
Dengan penghasilan yang berkurang setengah, tentu mau tidak mau Anda harus melakukan penyesuaian untuk menurunkan pengeluaran, salah satunya dengan menurunkan "gaya". Jika transisi ini mendadak, misalnya pasangan dipecat, peran dana darurat menjadi sangat penting untuk menopang biaya hidup hingga pasangan bekerja kembali. Jadi cek lagi ya, sudah berapa kali pengeluaran bulanan sih dana darurat yang Anda miliki? Memangnya siap kalau sampai besok dipecat?

 



Artikel Rekomendasi