Kesuksesan menyusui, sangat dipengaruhi orang-orang terdekat sang ibu. Tidak hanya ayah saja, dukungan dari anggota keluarga seperti kakek-nenek, mertua, adik-kakak dan seluruh keluarga besar. Mereka bisa membangkitkan semangat ibu terus menyusui atau justru membuat ibu ragu dan menyerah tidak lanjut menyusui. Bagaimana mencari dan mendapatkan dukungan keluarga agar Anda bisa menyusui?

• Sejak kehamilan. Sama seperti mempersiapkan diri untuk menyusui, Anda juga harus mendapatkan dukungan keluarga sejak masa kehamilan. Sampaikan pada mereka keinginan Anda untuk bisa menyusui bayi. Hal ini kelak berguna ketika Anda melahirkan. Saat kondisi Anda masih lemah, pihak keluarga dan suami adalah orang-orang yang masih bisa berpikir jernih untuk memastikan bayi mendapat ASI.
• Edukasi dan edukasi. Kalau Anda ingin keluarga mendukung Anda memberikan ASI, mereka harus tahu apa manfaat ASI, masalah apa yang sering terjadi, dan apa yang harus dilakukan agar Anda bisa terus menyusui? Benar kata pepatah "tak kenal maka tak sayang. Mereka perlu mendapat informasi untuk mengerti kenapa Anda tidak ingin bayi diberi susu formula atau kenapa bayi hanya minum ASI selama enam bulan pertama hidupnya. Informasi tersebut juga harus dari sumber yang terpercaya karena masih banyak beredar mitos atau informasi keliru yang bisa menyesatkan.
• Pinjam suara. Terkadang kita merasa sudah berulang kali memberitahukan manfaat ASI tapi sepertinya ucapan kita tidak digubris. Mengapa Anda tidak meminjam suara orang lain, seperti dokter atau konselor laktasi. Para ahli ini memiliki kredibilitas untuk membicarakan masalah ASI, orang lain akan lebih percaya dan mau mendengar mereka. Kalau selama ini Anda ikut seminar atau datang ke kelas laktasi hanya berdua dengan suami saja. Kini, ajak anggota keluarga Anda, terutama keluarga terdekat seperti orang tua atau mertua.
• Ada contoh sukses. Melihat langsung bukti nyata kesuksesan menyusui tentu membuat orang percaya. Undang teman untuk sharing pengalaman dan bagaimana dia merasakan keuntungan dengan memberikan ASI pada bayi. Minta dia untuk mengajak serta bayi sehingga keluarga bisa melihat betapa sehatnya anak ASI. Bila Anda bekerja, Anda bisa mengundang teman yang meski dia bekerja ternyata masih bisa memberikan ASI.