Kiat Menghindari Pertengkaran Keluarga

 

Acara kumpul keluarga besar? “Ih, serem!”  Masalahnya, aneka watak dan karakter berbaur jadi satu. Ibu mertua cerewet dan sok mengatur! Istrinya kakak ipar, suka mengadu domba! Suaminya adik ipar, rada telat mikir kalau mengikuti  pembicaraan  hingga sering salah sambung! Keluarga besar pasangan lebih banyak berbahasa asal mereka, sehingga Anda mirip anak bawang di tengah permainan seru. Bagaimana pun Anda tak dapat menghindar semua ini!.

Bisa jadi  Anda masih 'trauma' dengan acara kumpul keluarga tahun lalu. Pertengkaran tak terhindar karena ipar Anda ikut campur dalam pertengkaran anak-anak, yang menurut Anda tak penting. Sebelumnya lagi, pasangan Anda bertengkar dengan saudaranya, hingga Anda pun terseret. Mestinya  kejadian-kejadian tak mengenakkan itu tidak terjadi, dan acara kumpul keluarga besar pasangan bukan hal yang menegangkan. Asalkan Anda tahu antisipasinya.

Jaga hubungan baik. Keluarga besar pasangan Anda bakal tetap ada, seumur hidup Anda. Menyenangkan atau menyebalkan, mereka bagian tak terpisahkan dari hidup Anda. Anda tak mungkin melarikan diri dari kenyataan ini. Mana bisa Anda bersembunyi untuk menghindari mereka? Mereka adalah bagian dari pasangan Anda. Mereka saling mencintai, meski kadang ada yang bertengkar. Semua itu adalah hal biasa.

Kiat terbaik agar Anda diterima adalah upaya untuk selalu menjaga hubungan baik dengan saudara kandung pasangan.  Terimalah mereka apa adanya. Jika memang lebih baik menghindar, ya sesekali menarik diri. Tapi pada saat dibutuhkan, berbuatlah semaksimal mungkin untuk mereka. Jangan pernah berpikir untung–rugi dalam urusan seperti ini. Ini penting dilakukan karena pertikaian antara suami-istri, bisa dipicu antara lain karena permusuhan dengan keluarga pasangan.

 



Artikel Rekomendasi