Lima Tempat Wajib Kunjungi

 

Sudah ada rencana berlibur? Beberapa tempat berikut ini sepertinya wajib Anda kunjungi sebelum mereka punah.

Tidak ada salahnya jika Anda memiliki dana lebih untuk pergi ke tempat-tempat indah di negeri orang. Bukan hanya sekadar berlibur, tapi Anda juga bisa menjadi salah seorang saksi sejarah adanya tempat-tempat indah ini sebelum mereka 'hilang'.

Taj Mahal. Istana megah yang terletak di kota Agra, India, ini sebenarnya adalah sebuah makam. Makam dari seorang permaisuri, Mumtaz Mahal, yang dibangun oleh Kaisar Shah Jahan pada abad ke-17. Sekitar 3 sampai 4 juta turis datang mengunjungi bangunan lambang cinta ini setiap tahunnya. Dan kini, Departemen Pariwisata setempat berniat menutup bangunan bersejarah ini dari kunjungan publik.

Sebelum Taj Mahal benar-benar ditutup, Anda masih bisa datang dan menikmati kubah besarnya yang bundar simetris dan penuh keagungan. Empat kubah kecil yang berdiri di sudut-sudut kubah utama. Menara-menara yang menjulang di sudut-sudut bangunan, dan juga kolam yang menggambarkan kedamaian.

Lord Howe Island. Di pulau yang terletak di kawasan Australia ini terdapat lebih dari 130 jenis burung. Dan jika Anda berjalan di sepanjang pantai timurnya, Anda bisa menyaksikan burung-burung laut yang indah dan menakjubkan, salah satunya adalah jenis burung laut paling langka di dunia, burung Providence. Di wilayah hutan tropisnya, di perbukitan utara, Anda juga bisa melihat burung tropis berbuntut merah yang elegan dan indah.

Namun kini setengah dari populasi burung-burung di sana mulai berkurang akibat perburuan. Selain itu masalah-masalah serius, seperti polusi bahan-bahan kimia dan minyak pada air, air tanah yang kotor, menjadi perhatian yang serius.

Itu sebabnya, kini Lord Howe Island dilindungi dan diatur sedemikian rupa. Kini hanya 400 turis yang diijinkan datang. Bahkan sebagian besar wilayahnya, yang terdiri atas gunung-gunung selatan dan perbukitan di sebelah utara, secara permanen menjadi cagar alam yang dilindungi.

Piramida Giza. Ujung piramidanya yang lancip memang sudah tidak ada, dan beberapa lapisan batu gamping putih yang melapisi sisi-sisi miringnya hilang beberapa tahun lalu. Tapi piramida inilah satu-satunya peninggalan dunia kuno asli yang masih berdiri. Piramida ini masih berdiri di padang gurun Mesir, dengan Sphinx di sisinya.

Dulu, piramid ini dibangun sebagai makam bagi Raja Khufu, Raja dinasti keempat Mesir. Dibangun pada sekitar tahun 2560 Sebelum Masehi. Namun kini, para pengunjung, pedagang-pedagang, dan pihak-pihak lain seringkali tidak menjaga kelestarian dan ketertiban di wilayah bangunan kuno ini. Pemerintah Mesir sendiri masih belum benar-benar melindungi kawasan ini.

Kota Terlarang. Kompleks tempat tinggal para kaisar China ini sudah berumur 500 tahun. Sekitar 24 kaisar China tinggal di kota ini sejak tahun 1420 sampai 1923. Dikatakan sebagai Kota Terlarang karena dulu kota ini memang terlarang untuk rakyat jelata.

Namun kini hampir tujuh juta pengunjung datang setiap tahunnya untuk melihat istana nan megah ini. Kebanyakan pengunjung yang datang adalah warga China yang ingin mengenal bangunan bersejarah mereka. Namun beberapa sektor ditutup untuk renovasi besar-besaran yang sedang berlangsung hingga tahun 2020.

Little Green Street. Jalan selebar 2,5 meter yang terletak di kota London ini telah banyak menginspirasi para seniman dan artist untuk membuat puisi, video musik, dan foto. Jalan kecil ini hanya beralaskan batu-batu kerikil, dan di sisi-sisi jalannya terdapat hanya selusin rumah dengan model abad-18 yang sudah mulai rusak. Walaupun begitu, jalan ini sangat indah dan antik sehingga sangat menginspirasi.

Namun kini jalan ini dan bangunan-bangunan di sekitarnya terancam punah karena pembangunan modernisasi. Kampanye-kampanye untuk menyelamatkan Little Green Street dilakukan bersama-sama oleh selusin keluarga yang tinggal di sana, dan mengundang perhatian dari para aktor, penulis, musisi, dan warga lainnya yang peduli dengan peninggalan sejarah.  

 



Artikel Rekomendasi