Kembangkan kecerdasan Anak Lewat Membaca

 

Fotosearch
Menurut Howard Gardner, tokoh pendidikan terkenal asal AS yang mencetuskan teori tentang kecerdasan majemuk atau multiple intelligences, ada 8 jenis kecerdasan anak. Nah, melalui aktivitas membaca, kita juga dapat mengembangkan 8 jenis kecerdasan anak ini. Caranya:

1. Word smart (kecerdasan linguistik). Saat membacakan cerita, Anda bisa sekaligus mengajarkan kosa kata baru pada balita disertai arti atau maknanya dalam bahasa sederhana, sehingga perbendaharaan kata-kata si kecil pun semakin bertambah. Tapi perlu diperhatikan, kata-kata baru tersebut sebaiknya Anda ajarkan dengan pengucapan yang jelas. Ini akan meningkatkan kemampuan anak dalam menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan.

2. Number smart (kecerdasan matematik). Mulailah mengenalkan angka-angka atau cara berhitung pada balita saat Anda membacakan buku cerita. Misalnya, di dalam buku cerita ada 5 ekor sapi. Anda bisa ajak si kecil dengan mengatakan, “Lihat ada 5 ekor sapi! Kita hitung sama-sama, yuk! Satu, dua, tiga, empat, dan lima.” Jangan lupa juga tunjukkan dengan jari Anda saat berhitung bersama. Kebiasaan ini dapat membantu mengasah keterampilan anak mengenal angka dan logika.

3. Picture smart (kecerdasan spasial). Ketika membacakan cerita buat balita, sebaiknya Anda tidak sekadar membaca, tapi juga menjelaskan dan menceritakan gambar-gambar apa saja yang ada di dalam buku cerita. Contohnya suasana pasar atau taman bermain yang digambarkan di dalam buku. Jelaskan apa yang bisa ditemui saat berada di situ. Ini berguna untuk meningkatkan kemampuan anak dalam melihat dan mengamati dunia visual dan spasial secara cermat.

4. Body smart (kecerdasan kinestetik). Dalam bercerita, Anda pun bisa mendeskripsikan apa yang sedang dilakukan seseorang di buku cerita itu, misalnya, anak yang menendang bola atau orang yang sedang memancing. Semua aktivitas tersebut tentunya menggunakan anggota tubuh. Minta balita menunjukkan mana yang disebut tangan, mata, atau kaki, dan apa fungsinya. Jadi, si kecil juga bisa belajar mengenal anggota tubuh serta kegunaannya. Ini akan membantu kemampuan anak menggunakan anggota tubuh secara terampil untuk mengungkapkan ide, pemikiran, dan perasaan.

5. Music smart (kecerdasan musikal). Kadang di dalam buku cerita terdapat lagu dan nyanyian. Nyanyikan saat Anda membacakannya, walaupun dengan irama kreasi Anda sendiri. Atau bisa juga Anda menirukan bunyi suara musik yang terkait dengan cerita. Setelah itu, ajak si kecil ikut bernyanyi atau menirukan suara musik. Ini akan melatih keterampilan balita nantinya untuk menikmati, mengarang, dan mengekspresikan berbagai bentuk musik.

6. People smart (kecerdasan interpersonal). Ketika bercerita, Anda sebaiknya jelaskan karakter tokoh dalam cerita tersebut, apakah ia anak yang pemalu, suka membantu, atau bahkan anak yang nakal. Tanyakan apa pendapatnya mengenai sifat dan karakter tokoh itu. Ini akan mengasah kemampuannya untuk memahami orang lain sehingga ia akan bisa peka terhadap perasaan, watak, dan temperamen seseorang. Dengan mampu memahami ini, si kecil akan jadi sosok yang mudah bersosialisasi.

7. Self smart (kecerdasan intrapersonal). Kegiatan bercerita dapat membuat anak mengenal dirinya sendiri. Misalnya, ia akan tahu, apakah ia memiliki kesamaan dengan tokoh yang ada dalam cerita, ataukah ia sama sekali berbeda. Anda bisa tanyakan, apa yang sama atau beda antara si kecil dengan tokoh itu. Ini akan membantu anak memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan mampu memotivasi diri sendiri nantinya.

8. Nature smart (kecerdasan natural). Saat membacakan cerita, gambarkan juga suasana di dalam buku cerita, seperti pegunungan, hutan, atau pantai. Apa saja yang bisa kita lihat kalau kita berada di hutan, apa yang bisa kita nikmati saat di pantai, dan bagaimana suara angin atau air di pantai. Ini bisa melatih kemampuan anak untuk mengenali dan memahami alam dan lingkungan sekitarnya sehingga akan menumbuhkan rasa mencintai alam dan lingkungan pada diri si kecil.

(FIN/DEN)

Baca Juga :
Ajak Anak Suka Membaca Sejak kecil
4 Cara Mudah Mengenalkan Angka pada Balita

 



Artikel Rekomendasi

post4

Memupuk Minat Baca pada Balita

Walau belum bisa membaca, Anda bisa mulai mengenalkan buku kepada balita Anda yang masih berusia 2 tahun. Ia akan tertarik dan antusias membuka-buka serta melihat isinya.... read more