Saat membersihkan telinga anak, Anda juga dapat mendeteksi apakah terdapat tanda-tanda gangguan pendengaran padanya. Ketahui gangguannya sesuai dengan usia anak:

1. Usia 0 s/d 3 bulan:
- Tidak kaget ketika mendengar bunyi keras.
- Tidak merespon suara, musik, atau bunyi-bunyian yang berada di dekatnya.
- Tidak bisa ditenangkan dengan suara lembut.
- Tidak terbangun oleh suara atau bunyi, meski sedang tidur di tempat sunyi.
- Pada usia 2 bulan, bayi belum membuat suara huruf hidup, seperti "ohh.."
- Pada usia 2 bulan, si kecil tidak bisa ditenangkan dengan suara yang familiar, seperti suara ibunya atau suara musik pengantar tidur yang biasa diputar setiap malam.

2. Usia 4-8 bulan:
- Tidak mencari sumber suara yang tidak dapat dilihatnya.
- Ekspresinya tidak berubah saat mendengar bunyi keras, meski sedang berada di ruangan yang sepi.
- Tampak tidak menikmati mainan yang bisa dibunyikan.
- Di usia 6 bulan ia tidak mencoba menirukan suara.
- Belum mulai belajar mengoceh.
- Tidak merespon kata "tidak" atau perubahan intonasi suara.
- Tampak tertarik pada suara vibrasi.

3. Usia 9-12 bulan:
- Tidak langsung mencari sumber suara.
- Tidak merespon ketika namanya dipanggil.
- Saat mengoceh, si kecil tidak memiliki variasi bunyi.
- Tidak membuat suara konsonan yang berbeda saat belajar bicara.
- Tidak merespon pada musik atau lagu.
- Pada usia setahun, ia belum bisa mengucap kata, seperti "da-da" atau "ma-ma".
- Tidak memahami arti kata-kata, perintah, atau intonasi suara.

Stimulasi dengan…

- Memperdengarkan  mainan yang bisa mengeluarkan suara seperti  rattle, soft toy yang bisa berbunyi  ataupun mainan gantung yang bisa mengeluarkan musik. Pastikan bahwa suara yang keluar tidak terlalu keras. Pasalnya, bunyi yang terlalu bising  berisiko membuat si kecil stres dan merusak sel-sel rambut luar koklea.

- Ajak anak mengobrol,  meski ia belum bisa menanggapi, bernyanyi, dan membacakan buku cerita. Dengan demikian, ia akan berlatih mengenali suara dan intonasi nada bicara Anda serta memperkaya perbendaharaan kosakata yang dibutuhkannya untuk mengembangkan kemampuan berbicara kelak.