Hormon Penting Saat Hamil dan Melahirkan

 

Fotosearch
Masa hamil dan lahir
Hormon HCG (human chorionic gonadotrophin)  diproduksi setelah terjadi pembuahan karena pertumbuhan jaringan plasenta dan merupakan  indikator yang dideteksi oleh alat tes kehamilan melalui air seni. Jika hormon HCG tinggi berarti positif hamil. Fungsi hormon ini adalah untuk mempertahankan kehamilan hingga janin menempel dengan baik pada rahim dan memicu produksi hormon progesteron oleh indung telur sehingga menstruasi tidak terjadi selama kehamilan. Kadar HCG yang tinggi menyebabkan rasa mual dan muntah. Seiring usia kehamilan kadar hormon ini akan menurun.

Hormon progesteron
Hormon progesteron meningkat seiring usia kehamilan dan menggantikan fungsi hormon HCG. Fungsinya memberikan suasana yang kondusif untuk kehamilan, mencegah kontraksi pada otot rahim yang dapat menyebabkan persalinan dini. Efek samping hormon ini memengaruhi suasana hati yang membuat ibu hamil menjadi senang atau sedih secara tiba-tiba.  Hormon ini juga memengaruhi pencernaan yang membuat ibu hamil mengalami sembelit.

Hormon estrogen
Hormon estrogen diproduksi oleh ovarium dan plasenta yang terbentuk setelah terjadi pembuahan. Fungsinya untuk memperkuat dinding rahim yang mengatasi kontraksi saat bersalin, merangsang pertumbuhan kelenjar susu dan puting payudara. Efek sampingnya mengganggu keseimbangan cairan tubuh, sehingga beberapa ibu hamil mengalami pembekakan di kaki. Melunakkan dan memperlebar persendian terutama di daerah panggul, inilah yang menyebabkan ibu hamil mengalami sakit punggung.

Hormon HPL (human placental lactogen) yang dihasilkan oleh plasenta yang berfungsi menghancurkan lemak cadangan pada ibu sehingga mencegah penggunaan glukosa ibu untuk keperluan penyediaan energi bagi janin. Merangsang sekresi insulin dan membantu transfer asam amino ke janin.

Hormon oksitosin dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior yang fungsinya; merangsang produksi ASI, kontraksi di akhir kehamilan dan penyusutan rahim setelah melahirkan.

Hormon prolaktin dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior yang berfungsi meningkatkan jumlah sel penghasil ASI, sehingga payudara dapat memproduksi ASI dengan optimal.

KONSULTASI : Dr. CAROLONE HUTOMO, SpOG, dari Rumah Sakit Ibu dan Anak, Bunda, Jakarta
(RINA SUSANTI/ERN)

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more