Merawat Payudara Setelah Melahirkan

 

Fotosearch

Vakum Payudara (gambar vakum payudara):
Disebut-sebut sebagai cara nonoperatif untuk memperbesar dan “mengangkat” payudara yang mengendor sehabis hamil, bersalin dan menyusui. Prinsip kerjanya adalah merangsang pertumbuhan tissue atau jaringan baru di payudara, dengan cara memaksimalkan aliran darah ke sana. Aliran darah maksimal ke payudara terjadi manakala vakum terpasang di kedua payudara. Dalam situs resmi Brava, breast vacuum digital yang populer di Amerika Serikat, tertulis, setelah vakum dilepas, memang terlihat payudara yang membesar selama divakum, kembali mengecil lagi. Namun efek “gergaji” itu lama-lama akan menghasilkan payudara yang benar-benar memperbesar ukurannya sesuai ukuran yang diinginkan, disebabkan tumbuhnya jaringan-jaringan baru secara bertahap di payudara. Dibutuhkan pemakaian vakum rata-rata 10 jam sehari, selama 10 minggu.  

Kata Dokter:
Konsultasikan ke dokter sebelum membeli alat medis ini. Meskipun digunakan di luar tubuh, bacalah dengan cermat cara pemakaian yang aman guna menghindari timbulnya nyeri, iritasi atau memar akibat pemakaian yang keliru atau berlebihan. Musti diingat, payudara dan puting adalah organ yang sensitif.
Operasi Payudara: Operasi untuk menambah ukuran dan/atau mengencangkan payudara pascabersalin dan menyusui ini, dilakukan dengan cara implan, atau memasukkan suatu zat ke payudara lewat prosedur operatif maupun nonoperatif. Zat yang dimasukkan bisa implan sintetik, misalnya silikon, maupun implan nonsintetik, yaitu lemak Anda sendiri. Teknik pembesaran payudara melalui transfer lemak sendiri (Transfer Mikro Lemak atau cangkok autolog) adalah yang terkini, dan digadang-gadang lebih alamiah serta aman, sebab caranya sederhana, dengan sedikit stres pada tubuh, dan waktu pemulihannya cukup cepat. Prosedur sebenarnya adalah mendaur ulang kembali lemak Anda dengan cara injeksi, tanpa luka atau sayatan yang ditimbulkan. Kelebihan lemak di perut, paha, atau bokong diambil dengan hati-hati, dan setelah persiapan yang teliti, disuntikkan kembali ke tubuh Anda sebagai jaringan payudara. Pembuluh darah baru akan terbentuk di sekitar timbunan lemak baru, yang memungkinkan integrasi lemak. Persentase kelangsungan hidup lemak cukup tinggi.
Kata Dokter: Konsultasikan ke dokter sebelum melakukan tindakan ini, sebab operasi payaudara membutuhkan skrining khusus, dan tidak semua wanita dapat melakukannya. Kata kuncinya, pahami risiko, konsekuensi dan efek samping yang ditimbulkan. Pilihlah dokter ahli bedah yang terpercaya, dan lakukan secara bijaksana, dalam arti tidak berlebihan.  

63% wanita mendapati payudaranya kendur setelah lewat masa kehamilan, persalinan dan menyusui. (Polling Ayahbunda, 2016)

Konsultasi:  Dr.  Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp OG, MsC., Siloam Hospital Mayapada dan TB Simatupang, Jakarta

(BDH/ERN)

 

 



Artikel Rekomendasi