Dampak Mengonsumsi Gizi Berlebihan

 

 
Fotosearch
Gizi merupakan zat-zat yang penting untuk memberikan energi pada tubuh. Tapi tahukah Anda, ternyata mengonsumsi zat gizi terlalu banyak akan berdampak pada kesehatan juga. Seperti berikut ini:

VITAMIN A
Manfaat: Kesehatan mata, pertumbuhan tulang, berpengatuh terhadap fungsi kekebalan tubuh dan sistem reproduksi.
Sumber: Minyak hati ikan, telur, susu, sayuran berwarna hijau tua seperti daun singkong, kangkung, bayam, sawi, sayuran dan buah  berwarna kuning – jingga seperti wortel, tomat, papaya, mangga, nangka.
Kebutuhan per hari:
  • Ibu hamil : 770 mikrogram
  • Bayi : 200 mikrogram
  • Balita : 1–3 tahun : 300 mikrogram dan 4–5 tahun : 400 mikrogram
Overdosis bila lebih dari 200 miligram per hari untuk dewasa, dan lebih dari 100 miligram per hari untuk anak balita. Satu milligram sama dengan 1000 mikrogram
Dampak mulut dan kulit kering, sakit kepala, mual, dan nyeri tulang. Jika mengonsumsi sumber makanan yang mengandung karoten ( provitamin A), yang terlihat adalah perubahan warna kulit menjadi kekuningan.

KALSIUM ( Ca)
Manfaat: Pembentukan tulang dan gigi, mengatur pembekuan darah.
Sumber:  Susu dan produk olahannya seperti yoghurt, keju, mentega, es krim, ikan yang dimakan dengan tulangnya, serealia, kacang – kacangan termasuk tempe dan tahu,  sawi, dan brokoli.
Kebutuhan per hari:
  • Ibu hamil : 1000 miligram
  • Bayi :  0-6 bulan : 210 miligram dan 7-12 bulan : 270 miligram
  • Balita : 1–3 tahun : 500 miligram dan 4–5 tahun : 800 miligran.
Overdosis bila lebih dari 2000 miligram per hari.
Dampak menimbulkan batu ginjal, menyebabkan sembelit.

VITAMIN E
Manfaat:  Sebagai antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, serta radang hati.
Sumber: Minyak jagung, minyak bunga matahari, minyak kacang kedelai, kacang – kacangan, kelapa sawit, sayuran hijau, sereal, hati, kuning telur, lemak susu, serta aneka makanan segar, mentah atau makanan yang belum diproses karena vitamin E mudah rusak oleh panas tinggi dari proses memasak.
Kebutuhan perhari:
  • Ibu hamil : 15 miligram
  • Bayi : 0–6 bulan  4 miligram dan  7–12 bulan : 5 miligram
  • Balita:  1–3 tahun : 6 miligram dan 4–5 tahun : 7 miligram.
Overdosis bila lebih dari 600 miligram per hari.
Dampak keracunan akibat konsumsi vitamin E berlebih sangat jarang terjadi, namun pada konsumsi vitamin E di atas 600 miligram per hari dapat terjadi gangguan saluran cerna.

Vitamin D
Manfaat: Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang dan gigi, meningkatkan penyerapan kalsium dan kebebalan tubuh.
Sumber: Minyak hati ikan, kuning telur, dan susu.
Kebutuhan per hari:
  • Ibu hamil : 5 mikrogram
  • Bayi – balita : 5 mikrogram.
Overdosis bila lebih dari 50 mikrogram per hari .
Dampak Dapat menimbulkan gangguan ginjal atau gangguan cerna, sakit kepala, mual dan muntah, karapuhan tulang.

Asam folat
Manfaat: Pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Untuk ibu hamil berguna mencegah risiko bayi lahir cacat pada sistem saraf pusat.
Sumber: Hati ayam, hati sapi, jeruk, sayuran berwarna hijau,  terutama bayam, asparagus, dan brokoli, biji – bijian, dan kacang – kacangan. 
Kebutuhan per hari: 
  • Ibu hamil : 600 mikrogram
  • Bayi : 0–6 bulan : 65 mikrogram dan 7– 2 bulan : 80 mikrogram
  • Balita 1–3 tahun : 150 mikrogram dan 4–5 tahun : 200 mikrogram.
Overdosis bila belum ditentukan karena belum ada efek samping kelebihan asam folat. Sebaiknya, konsumsi asam folat dalam dosis ideal.
Dampak Belum pernah ditemukan efek samping akibat kelebihan konsumsi asam folat.

DHA (Docosahexaenoic acid)
Manfaat: Perkembangan otak dan sistem saraf pusat, pembentukan jaringan retina dan mencegah penyakit jantung koroner dan kanker.
Sumber Makanan: ASI dan ikan laut dalam ( tongkol, kembung, tuna).
Kebutuhan per hari:
  • Ibu hamil: 300 miligram
  • Bayi: 100 miligram
  • Balita: 200–300 miligram
Overdosis bila lebih dari 500 miligram per hari.
Dampak perdarahan, dan menghambat penyembuhan luka.

Zat Besi
Manfaat: Pembentukan sel darah merah, pengangkut oksigen dalam tubuh, meningkatkan daya konsentrasi dan ingatan dalam belajar dan  bekerja, berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Sumber Makanan: Daging, ayam, ikan, hati, telur, serealia, kacang – kacangan, dan sayuran hijau.
Kebutuhan perhari :
  • Ibu hamil : 27 miligram.
  • Bayi: 0–6 bulan : 0,27 miligram dan 7-12 bulam : 11 miligram.
  • Balita 1–3 tahun : 7 miligram dan 4–5 tahun: 10 miligram
Overdosis bila lebih dari 30 miligram perhari.
Dampak Sembelit, mual, muntah, sakit kepala, peningkatan denyut jantung, dan pingsan. Kondisi ini jarang disebabkan mengonsumsi makanan sumber zat besi, tapi akibat kelebihan suplemen.

(TIM AB/DES)

Baca Juga:

Buah dan Sayur Tetap Segar dengan Cara Penyimpanan Ini
Aneka Jenis Telurs Beserta Gizinya
Menu Sarapan Anak Sesuai Kebutuhan Gizinya

 



Artikel Rekomendasi

post4

Mengapa Buah Itu Sehat?

Setiap buah mengandung zat gizi berbeda, berjenis-jenis vitamin serta zat-zat lain yang baik bagi kesehatan. Orang yang rutin makan buah bisa mengurangi risiko kegemukan serta penyakit darah seperti p... read more

post4

Daging Merah Kaya Zat Gizi

Warna merah pada daging berasal dari mioglobin, yakni sejenis protein yang membuat daging merah sangat baik bagi pertumbuhan fisik balita.... read more