Bahan Alami untuk Mengamankan Rumah di Musim Hujan

 

Fotosearch


Hewan-hewan pengganggu di rumah tentu akan merisaukan Anda dan keluarga. Anak-anak menjerit ketakutan dan kenyamanan rumah pun menjadi berkurang. Jika mengalami hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan alami di sekitar untuk mengusir hewan-hewan tak diharapkan. Berdasarkan pengalaman dari beberapa komunitas Ayahbunda, beberapa bahan alami ini dapat mengamankan rumah dari serangga maupun hewan melata pengganggu, serta tak mahal dan mudah ditemukan.

 

post-image

Pohon Bintaro kini banyak ditemui sebagai tanaman penghijauan di beberapa ruas jalan dan perumahan. Rantingnya yang kurus menjulang dan daun yang mirip Kamboja, sangat cocok melengkapi rumah bergaya tropis. Di balik kemolekan penampilan pohon Bintaro, ternyata banyak sekali manfaat yang dapat diberikan. Khasiat: Selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, deodoran, dan obat luka, buah Bintaro yang berbentuk mirip avokad, juga memiliki kandungan cerberin penghalau tikus. Kandungan racun saraf cerberin ini terdapat dalam daging buah. Caranya: Untuk menghalau tikus, buah Bintaro tak harus dipotong atau dikupas. Cukup letakkan buah tersebut di area-area yang dapat menjadi jalan masuk tikus. Aroma Bintaro akan membuat tikus menjauh.

post-image

Jika nyamuk-nyamuk nakal mulai menyerbu rumah, pikirkan cara aman dan alami untuk menghalaunya. Salah satu bahan alami yang mudah didapat dan efektif menghalau nyamuk adalah batang serai atau sereh. Khasiat: Bumbu dapur yang kerap digunakan dalam masakan soto, gulai, dan rawon ini, rupanya memiliki aroma yang dapat mengusir nyamuk. Caranya: Untuk mengusir nyamuk, bisa dengan beberapa cara. Pertama, tambahkan beberapa tetes minyak serai ke dalam ember kecil berisi air. Lalu, gunakan untuk mengepel lantai seluruh ruang rumah. Ulang kembali setelah 2 hari atau sesering mungkin. Kedua, gunakan beberapa tetes minyak serai atau potongan batang serai dalam pot aroma terapi. Nyalakan di beberapa tempat, terutama ruang keluarga. Jika menggunakan potongan batang serai, ganti batang serai dengan yang baru setelah air habis menguap.

post-image

Waspadai lubang-lubang pembuangan air dan akses-akses dari lingkungan sekitar menuju rumah yang masih terbuka, karena rawan dimasuki hewan liar terutama ular. Jika sampai masuk rumah, bukan tidak mungkin ular akan membahayakan si kecil karena gigitannya yang beracun. Khasiat: Ternyata, ijuk dapat dimanfaatkan untuk mencegah ular masuk ke rumah . Bahan ini mudah sekali didapat, terutama dari sapu ruangan yang ada di rumah. Caranya: Pasang ijuk di lubang-lubang pembuangan air dan akses-akses dari luar menuju rumah. Ujung ijuk yang tajam dapat menggores kulit ular yang lebih lembut, sehingga ular cenderung menghindarinya.

post-image

Kecoak bukan hanya menjijikkan dilihat, tapi juga membawa beragam penyakit berbahaya bagi manusia, seperti diare, demam tifoid, hepatitis, kolera, TB dan yang dapat tertular melalui air liur, kencing, dan kotoran kecoak. Bahkan jika terinjak, isi perut kecoak juga dapat menyebarkan bakteri parasit seperti pseudomonas aeruginosa (penyebab infeksi akut saluran napas maupun saluran kemih) ataupun salmonella (penyebab tifus). Khasiat: Tak suka dengan kehadiran kecoak, manfaatkan baking soda dan mentimun untuk mengusirnya. Caranya: Campur gula pasir dan baking soda dengan porsi yang sama. Aduk rata dan sebarkan di tempat-tempat kecoak muncul, sehingga mereka tertarik dan memakannya. Setelah termakan, kecoak akan mati. Sedangkan cara mengusir kecoak dengan mentimun, siapkan sebuah kaleng, lalu iris-iris mentimun dan letakkan di dalam kaleng. Taruh kaleng di tempat-tempat kecoak muncul. Kecoak akan penasaran dan masuk ke kaleng, lalu menghirup bau mentimun yang bereaksi dengan kaleng hingga mati.

post-image

Semut-semut yang muncul di beberapa bagian rumah, kadang cukup mengganggu karena kerap merubung makanan sehingga tak bisa dikonsumsi. Selain itu, ada jenis semut yang suka menggigit manusia sehingga dapat membuat si kecil bentol-bentol. Khasiat: Jika tak betah dengan semut-semut pengganggu, cobalah usir dengan air cuka. Caranya: Semprotkan cuka di jalur-jalur yang dilalui semut. Bau cuka yang kuat, membuat semut tak suka dan menghindarinya. Cuka yang digunakan bisa dengan cuka apel maupun cuka putih.



Artikel Rekomendasi