Cacar Air Pada Kehamilan

 

Cacar air tak bisa disepelekan. Jika penyakit ini menjangkiti ibu hamil, bisa berakibat janin gugur.

Bila cacar air terjadi di usia kehamilan sebelum 20 minggu, janin terancam keguguran, atau bayi lahir prematur tapi normal, atau bayi lahir cacat yang disebut dengan congenital varicella syndrome. Cacat bisa dalam bentuk kelainan kulit (bercak-bercak putih atau ada jaringan parut), kelainan pada jari, tulang, otot, dan persendian, pada mata (buta, atau mata kiri dan kanan tidak sama), pada susunan saraf pusat (bayi mengalami retardasi mental atau radang otak), juga kelainan pada saluran pencernaan dan saluran kencing.

Bila terjadi setelah kehamilan 20 minggu, janin “aman” karena sudah dapat antibodi dari ibunya. Tetapi, kondisi kehamilan bisa terganggu, mengingat terkadang cacar air juga sampai mengenai rongga mulut dan tenggorokan yang membuat penderita sulit makan. Bagi ibu hamil, kondisi ini sangat tidak menguntungkan. Bukan hanya tubuh ibu hamil akan semakin melemah, janin pun akan terganggu pertumbuhannya.

Bila terjadi di kehamilan trimester ketiga, bila bayi lahir 2-4 hari setelah ibu terpapar cacar air, maka ia bisa mengalami cacar air yang hebat yang mengancam jiwanya. Karena itu, begitu lahir atau dalam waktu 48 jam, bayi harus segera diberi imunisasi yang disebut Varicella Zoster Immune Globulin (VZIG). Sedangkan bila bayi lahir setelah 5 hari ibu terpapar cacar air, maka bayi pun aman. Kalaupun dalam tubuh ibu masih ada cacar air dan mengenai bayi, tingkatannya masih ringan. Ini karena tubuh bayi sudah sempat mendapat kekebalan dari tubuh ibunya.

Segera konsul ke Dokter! Ibu hamil yang dicurigai terkena atau sudah terjangkit cacar air, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Biasanya, dokter akan merekomendasikan suntikan antibodi Varicella-zoster immune globulin (VZIG) untuk menghadapi virus ini. Setelah suntikan berselang 72 jam, suntikan antibodi bisa mencegah atau mengurangi penderitaan akibat cacar air. VZIG aman baik bagi ibu hamil maupun janin. Pemberian VZIG secara dini biasanya akan mengurangi keluhan akibat infeksi. Hal ini penting karena ibu hamil yang terkena cacar air juga berisiko komplikasi pneumonia (radang paru-paru). Karenanya sebaiknya Anda lebih berhati-hati saat hamil jika di lingkungan atau anggota keluarga yang lain ada yang terjangkit cacar air karena sangat menular.

Baca juga: Menghalau cacar air

 



Artikel Rekomendasi

post4

Manfaat Jalan Kaki Untuk Ibu Hamil

Jalan kaki merupakan salah satu pilihan olahraga yang bisa dilakukan oleh ibu hamil. Sebelum melakukannya, pastikan dulu Anda tahu manfaatnya dan risikonya bagi kehamilan Anda.... read more

post4

Migrain Saat Hamil Bukan Hal Sepele

Migrain selama hamil tidak boleh dianggap enteng. Penelitian Dr.Cheryl Bushnell dari Duke University, North Carolina, AS, menemukan ada kaitan erat antara migrain dengan penyakit vascular (pembuluh da... read more